Selasa, 21 November 2017

PENGERTIAN CHIPSET DAN FUNGSINYA

Pengertian chipset

secara fisik, chipset berupa kumpulan IC kecil atau chips ,yang di rancang untuk bekerjasama dan mamiliki fungsi-fungsi tertentu pada sistem hardware komputer, chipset terdapat pada madherboard, (kartu-kartu )ekspansi , misal pada kartu grafis (vidio card), atau pada peralatan komputer lainnya, fungsi chipset pada madherboard tidak sama dengan chipset pada kartu-kartu  ekspansi. begiu pula fungsi chipset pada peralatan komputer lainnya.. masing-masing memiliki fungsi sendiri yang bersifat spesifik,

FUNGSI CHIPSET 
chipset pada vidio card berfungsi untuk mengontrol rendering grafik 3 dimensi dan output berupa gambar pada monitor.
Sedangkan chipset pada madherboard berfungsi untuk mengontrol input dan output(masukan dan keluaran) yang mendasar pada komputer. lebih jelasnya bahwa chipset yang terdapat pada madherboard  berfungsi untuk mengatur aliran data dari satu komonen ke komponen lainnya. misalnya, mengarahkan data dari cpu (processor) menuju kartu grafis (vidio card) atau ke sistem memory ( ram), serta mangarahkan aliran data melalui bus PCI, drive IDE dan port I/O.
pada kasus ini , dapat di ibaratkan bahwa chipset seakan-akan berfungsi sebagai 'polisi lalu lintas' pengatur aliran data pada madherboard di sebuah PC( personal komputer) .

 Macam-macam chipset :

1.) Chipset South

merupakan salah satu dari dua chip pada chipset yang mengontrol bus IDE, USB, dukungan plug and play, menjebatani PCI dan ISA, mengontrol keyboard dan mouse, fitur power manajemen dan perangkat lain,

berfunsi :  dapat mengatur input dan output pada komputer, termasuk pci dan isa bus, processor, memory (ram) cache,dan 






2.) Chipset North

merupakan bagian yang menghubungkan processor (CPU) ke sistem memori dangraphics controller (AGP dan PCI  express) melalui bus berkecepatan tinggi, dan ke southbridge. yang berfungsi untuk mengawal komonikasi antara CPU,RAM module , AGP atau PCI-E dan southbridge,


Fungsi :
Mengawal komunikasi antara CPU, RAM module, AGP atau PCI-E dan southbridge.
chipset bekerja sama  untuk mengaktifkan fungsi komputer,

PENGERTIAN CHIPSET DAN FUNGSINYA

Pengertian chipset

secara fisik, chipset berupa kumpulan IC kecil atau chips ,yang di rancang untuk bekerjasama dan mamiliki fungsi-fungsi tertentu pada sistem hardware komputer, chipset terdapat pada madherboard, (kartu-kartu )ekspansi , misal pada kartu grafis (vidio card), atau pada peralatan komputer lainnya, fungsi chipset pada madherboard tidak sama dengan chipset pada kartu-kartu  ekspansi. begiu pula fungsi chipset pada peralatan komputer lainnya.. masing-masing memiliki fungsi sendiri yang bersifat spesifik,

FUNGSI CHIPSET 
chipset pada vidio card berfungsi untuk mengontrol rendering grafik 3 dimensi dan output berupa gambar pada monitor.
Sedangkan chipset pada madherboard berfungsi untuk mengontrol input dan output(masukan dan keluaran) yang mendasar pada komputer. lebih jelasnya bahwa chipset yang terdapat pada madherboard  berfungsi untuk mengatur aliran data dari satu komonen ke komponen lainnya. misalnya, mengarahkan data dari cpu (processor) menuju kartu grafis (vidio card) atau ke sistem memory ( ram), serta mangarahkan aliran data melalui bus PCI, drive IDE dan port I/O.
pada kasus ini , dapat di ibaratkan bahwa chipset seakan-akan berfungsi sebagai 'polisi lalu lintas' pengatur aliran data pada madherboard di sebuah PC( personal komputer) .

 Macam-macam chipset :

1.) Chipset South

merupakan salah satu dari dua chip pada chipset yang mengontrol bus IDE, USB, dukungan plug and play, menjebatani PCI dan ISA, mengontrol keyboard dan mouse, fitur power manajemen dan perangkat lain,

berfunsi :  dapat mengatur input dan output pada komputer, termasuk pci dan isa bus, processor, memory (ram) cache,dan 






2.) Chipset North

merupakan bagian yang menghubungkan processor (CPU) ke sistem memori dangraphics controller (AGP dan PCI  express) melalui bus berkecepatan tinggi, dan ke southbridge. yang berfungsi untuk mengawal komonikasi antara CPU,RAM module , AGP atau PCI-E dan southbridge,


Fungsi :
Mengawal komunikasi antara CPU, RAM module, AGP atau PCI-E dan southbridge.
chipset bekerja sama  untuk mengaktifkan fungsi komputer,

Senin, 20 November 2017

Komponen-komponen Motherboard dan Fungsinya

Pengertian Papan induk (MotherBoard)


Papan induk (bahasa Inggris: motherboard) adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung seperti pada PC atau Macintosh dan biasa disingkat dengan kata mobo.
Pengertian lain dari Motherboard atau dengan kata lain mainboard adalah papan utama berupa pcb yang memiliki chip bios (program penggerak), jalur-jalur dan konektor sebagai penghubung akses masing-masing perangkat.
Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah motherboard milik PC yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM.
Motherboard atau disebut juga dengan Papan Induk Motherboard merupakan komponen utama dari sebuah PC, karena pada Motherboard-lah semua komponen PC anda akan disatukan. Bentuk motherboard seperti sebuah papan sirkuit elektronik. Motherboard merupakan tempat berlalu lalangnya data. Motherboard menghubungkan semua peralatan komputer dan membuatnya bekerja sama sehingga komputer berjalan dengan lancar.

Komponen-komponen Motherboard dan Fungsinya

1. Konektor Power 

Konektor power adalah pin yang menyambungkan motherboard dengan power supply di casing sebuah komputer. Pada motherboard tipe AT, casing yang dibutuhkan adalah tipe AT juga. Konektor power tipe AT terdiri dari dua bagian, di mana dua kabel dari power supply akan menancap di situ. Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu dalam satu header yang utuh, sehingga Anda tinggal menancapkannya di motherboard. Kabel ini terdiri dari dua kolom sesuai dengan pin di motherboard yang terdiri atas dua larik pin juga. Ada beberapa motherboard yang menyediakan dua tipe konektor power, AT dan ATX. Kebanyakan motherboard terbaru sudah bertipe ATX.

2.Socket atau Slot Prosesor.
Terdapat beberapa tipe colokan untuk menancapkan prosesor Anda. Model paling lama adalah ZIF ( Zero Insertion Force) Socket 7 atau popular dengan istilah Socket 7. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel, AMD, atau Cyrix. Biasanya digunakan untuk prosesor model lama (sampai dengan generasi 233 MHz). Ada lagi socket yang dinamakan Socket 370. Socket ini mirip dengan Socket 7 tetapi jumlah pinnya sesuai dengan namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel. Sementara AMD menamai sendiri socketnya dengan istilah Socket A, di mana jumlah pinnya juga berbeda dengan socket 370. Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk keluarga prosesor Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan disebut dengan Slot 1, sementara motherboard yang menunjang prosesor AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot yang seperti itu.

3.North bridge controller
VIA VT8751A yang memberikan interface prsessor dengan frekuensi 533/400MHz, yang mensupport intel Hypertheading Tecnologi, interface system memory yang beropersi pada 266MHz, dan interface AGP 1.5V yang mendukung spesifikasi AGP 2.0 termasuk write protocol dengan kecepatan 4X.

4.Socket Memori
Juga ada dua tipe socket memori yang kini beredar di masyarakat komputer. Memang ada juga socket terbaru untuk Rambus-DRAM tetapi sampai kini belum banyak pengguna yang memakainya. Socket lama yang masih cukup populer adalah SIMM. Socket ini terdiri dari 72 pin modul. Socket yang kedua memiliki 168 pin modul, yang dirancang satu arah. Anda tidak mungkin memasangnya terbalik, karena galur di motherboard sudah disesuaikan dengan socket memori tipe DIMM.

6. Konektor Floppy dan IDE
Konektor ini menghubungkan motherboard dengan piranti simpan computer seperti floppy disk atau harddisk. Konektor IDE dalam sebuah motherboard biasanya terdiri dari dua, satu adalah primary IDE dan yang lain adalah secondary IDE. Konektor Primary IDE menghubungkan motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master. Sementara, konektor secondary IDE biasanya disambungkan dengan pirantipiranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave. Bagaimana menyambungkan pin dengan kabel? Mudah sekali. Pita kabel IDE memiliki tanda strip merah pada salah satu sisinya. Strip merah tersebut menandai, sisi kabel berstrip merah ditancapkan pada pin bernomor 1 di konektornya. Bila menancap terbalik, piranti yang terpasang tidak akan dikenali oleh komputer. Hal yang sama berlaku untuk menyambungkan kabel floppy dengan pin di motherboard.

7. AGP 4X slot
Slot port penyelerasi gambar ini mensupport Kartu Grafis mode 3.3V/1.5V AGP 4X untuk aplikasi grafis 3D.

8. South bridge controller
Peripheral kontroler terintegrasi VIA VT8235 yang mensupport berbagai I/O fungsi termasuk 2-channel ATA/133 bus master IDE controller, sampai 6 port USB 2.0, interface LCP super I/O, interface AC’97 dan PCI 2.2.

9.Standby Power LED
Lampu ini menyala jika terdapat standby power di motherboard. LED ini bertindak sebagai reminder (pengingat) untuk mematikan system power sebelum menghidupkan atau mematikan mesin.

10.PCI slots
Pegembangan slot PCI 2.2 32-bit in9i mensopport bus master PCI cart seperti SCSI atau cart LAN dengan keluaran maksimum 133MB/s.

11. PS/2 Mouse Port
Konektor hijau 6 pin ini adalah untuk mouse.

12. Port Paralel dan Serial
Pada tipe AT, port serial dan paralel tidak menyatu dalam satu motherboard tetapi disambungkan melalui kabel. Jadi, di motherboard tersedia pin untuk menancapkan kabel. Fungsi port paralel bermacammacam, mulai dari menyambungkan komputer dengan printer, scanner, sampai dengan menghubungkan komputer dengan periferal tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port paralel. Port serial biasanya digunakan untuk menyambungkan dengan kabel modem atau mouse. Ada juga piranti lain yang bisa dicolokkan ke port serial. Dalam motherboard tipe ATX, port paralel dan serial sudah terintegrasi dalam motherboard, sehingga Anda tidak perlu menancapkan kabel-kabel yang merepotkan.

13.RJ-45 Port
Port 25-pin ini menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat network.

14. Line in jack
Jack line in (biru muda) menghuungkan ke tape player atau sumber audio lainnya. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadai bass/tengah.

15. Line out jack
jack line out (lime) ini menghubungkan ke headphone atau speaker. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadi speaker out depan.

16. Microphone jack
Jack mic (pink) ini meghubungkan ke mikrofon. Pada mode 6-channel funsi jack ini rear speaker out belakang.

17. USB 2.0 port 1 dan port 2
Kedudukan port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.

18. USB 2.0 port 3 dan port 4
Kedudukan port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.

19.Video Graphics Adapter Port
Port 15-pin ini adalah untuk VGA monitor atau VGA perangkat lain yang kompatibel

20. Konektor keyboard
Ada dua tipe konektor yang menghubungkan motherboard dengan keyboard. Satu adalah konektor serial, sedangkan satu lagi adalah konektor PS/2. Konektor serial atau tipe AT berbentuk bulat, lebih besar dari yang model PS/2 punya, dengan lubang pin sebanyak 5 buah. Sementara, konektor PS/2 memiliki lubang pin 6 buah dan diameternya lebih kecil separuhnya dibanding model AT.

21.Batere CMOS
Batere ini berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia tidak/belum mendapatkan daya dari power supply

22. Slot memory :
berfungsi sebagai tempat memori DDR2.

2.3 Socket Power 24 pin :
berfungsi untuk menghubungkan ke power supply untuk daya listrik motherboard.
24. Socket Power 4 pin :
berfungsi untuk daya listrik CPU/Prosesor 
25. Baterei BIOS :
berfungsi untuk menyuplai tenaga listrik untuk chip BIOS ketika computer dimatikan.
26. Slot PCI :
berfungsi sebagai tempat kartu-kartu tambahan seperti soundcard, modem internal, LAN card, TV tuner, dan komponen lain yang cocok atau mempunyai bentuk slot PCI.
27. Chipset BIOS :
berfungsi untuk mengatur tanggal, bulan, tahun, jam, harddisk, dvdrom, booting device dan lain-lain.
28. Chipset Northbridge :
berfungsi untuk mengatur data dari CPU, memory dan slot PCI express.
29. Chipset Southbridge :
berfungsi untuk mengatur perangkat penyimpanan data, perangkat keluaran dan masukan yang transfer datanya kecil.
30. Socket IDE :
berfungsi untuk menghubungkan ke harddisk dan DVD ROM drive. Kecepatan transfer data 133 MB/s.
31. Socket FDD :
berfungsi untuk menghubungkan ke Floppy Disk Drive.
32. Front Panel Connector :
berfungsi untuk menghubungkan kabel-kabel di casing seperti tombol power, restart, lampu power, lampu harddisk, port USB di casing depan, port speaker dan microphone.
33. Standby Power LED :
Led ini menyala jika terdapat standby power di motherboard. LED ini bertindak sebagai reminder (pengingat) untuk mematikan system power sebelum menghidupkan atau mematikan mesin.
34. Socket SATA :
berfungsi untuk menghubungkan hard disk dan DVD ROM drive. Kecepatan transfer data 150 MB/s.
35. Slot AGP :
berfungsi sebagai tempat VGA card.
36. Slot ISA :
fungsinya hampir sama seperti slot PCI.
37. Slot AMR :
berfungsi sebagai tempat modem dan komponen lain yang mempunyai bentuk slot seperti slot AMR.
38. Port PS/2 :
berfungsi sebagai tempat mouse ( hijau ) dan keyboard ( ungu ).
39. Port RJ-45 :
berfungsi sebagai tempat menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat
network.
 40. Port Paralel :
fungsinya bermacammacam, mulai dari menyambungkan komputer dengan printer, scanner, sampai dengan menghubungkan komputer dengan periferal
tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port paralel.
41. Port Serial :
berfungsi untuk menyambungkan dengan kabel modem atau mouse, keyboard dan piranti lain yang bentuk portnya sama dengan paralel port.
42. Jack line in :
jack line in (biru muda) berfungsi menghubungkan ke tape player atau sumber audio lainnya.
43. Jack line out :
jack line out (lime) ini berfungsi menghubungkan ke headphone atau speaker.
44. Jack microphone :
jack mic (pink) ini meghubungkan ke mikrofon.
45. Port USB :
berfungsi sebagai penghubung dengan perangkat USB, misalnya mouse, printer, dan komponen lain yang bentuk portnya sesuai dengan port USB.
46. Baterai CMOS :
berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia tidak/belum mendapatkan daya dari power supply.
47. Keyboard :
berfungsi untuk memasukkan informasi tertulis ke dalam komputer.
48. Mouse :
berfungsi untuk melakukan navigasi dan interaksi dengan komputer.
49. Monitor :
berfungsi menayangkan informasi dari komputer.
50. Removable Storage :
berfungsi sebagai peranti penyimpan data yang bisa dilepaskan dan dipindah / dibawa ke tempat lain dengan mudah.
51. Port :
berfungsi sebagai “pintu” untuk keluar masuknya data ke/dari peranti di luar komputer.
52. Hard Disk :
berfungsi sebagai media penyimpan data permanen berkapasitas besar, baik untuk program atau data yang lain.
53. Power Supply :
berfungsi untuk mencatu kebutuhan daya seluruh sub-sistem komputer.
54. Floppy Disk :
berfungsi sebagai media penyimpanan yang paling umum, sedderhana, dan murah untuk menyimpan data.
55. CD – ROM :
berfungsi sebagai media penyimpan permanen dari bermacam software dan data. Jenis CD-R (recordable) bisa direkam sendiri. Jenis CD-RW (rewritable) bisa dibaca dan dihapus/tulis ulang.
56. Flash Memory :
berfungsi sebagai penyimpan data secara permanen dan bekerja sangat cepat. Beberapa contoh flash memory : CompactFlash, SmartMedia, dan kartu PCMCIA.
57. DVD – ROM :
fungsinya mirip dengan CD – ROM tetapi memiliki kapsitas yang jauh lebih bersar, bisa mencapai 8 kalinya. 

Tips Memilih Motherboard

Apapun kebutuhan anda menggunakan sebuah komputer,ketika memilih sebuah motherboard, hal yang paling penting untuk dicermati adalah kompatibilitas. Pastikan motherboard anda kompatibel dengan perangkat keras komputer lain pada spesifikasi yang anda rencanakan.
Selain itu, cermati pula bagaimana support dan garansi yang diberikan dari vendor motherboard pilihan anda.
Beberapa vendor yang sudah diakui baik dalam support terhadap motherboard antara lain ASUS, Gigabyte, dan MSI. Namun biasanya semua tergantung preferensi masing-masing.
Demikian sudah dijelaskan mengenai Motherboard, komponen dan beragam fungsinya. Semoga bermanfaat untuk anda semua.

Status Proses Sistem Operasi

Konsep Kerja Proses dan Threads (Sistem Operasi)

A. PROSES
Proses adalah konsep pokok dari sistem operasi. Berbagai macam defnisi mengenai proses telah dicetuskan. Secara sederhana, proses adalah sebuah program yang dieksekusi. Proses merupakan unit kerja terkecil yang secara individu memiliki sumber daya-sumber daya dan dijadwalkan sistem operasi. Sistem operasi mengelola semua proses di sistem dan mengalokasikan sumber daya ke proses sesuai kebutuhan. 
Secara informal; proses adalah program dalam eksekusi. Suatu proses adalah lebih dari kode program, dimana kadang kala dikenal sebagai bagian tulisan. Proses juga termasuk aktivitas yang sedang terjadi, sebagaimana digambarkan oleh nilai pada program counter dan isi dari daftar prosesor/ processor's register. Suatu proses umumnya juga termasuk process stack, yang berisikan data temporer (seperti parameter metoda, address yang kembali, dan variabel lokal) dan sebuah data section, yang berisikan variabel global. 

Status Proses 
Proses yang dieksekusi mempunyai lima status yang terdiri dari: 
a. new: Pembentukan suatu proses 
b. running: Instruksi-instruksi yang sedang dieksekusi 
c. waiting: Proses menunggu untuk beberapa event yang terjadi 
d. ready: Proses menunggu untuk dialirkan ke pemroses (processor) 
e. terminated: Proses telah selesai dieksekusi

Gambar 1. Diagram status proses


Process Control Block (PCB) 
Setiap proses digambarkan dalam sistem operasi oleh sebuah process control block(PCB), juga disebut sebuah control block. PCB berisikan banyak bagian dari informasi yang berhubungan dengan sebuah proses yang spesifik, termasuk hal-hal di bawah ini: 

  • Status proses: status yang mungkin adalah new, ready, running, waiting, halted, dan seterusnya.
  • Program counter: suatu penghitung yang mengindikasikan alamat dari instruksi selanjutnya yang akan dieksekusi untuk proses tersebut. 
  • CPU register: Register bervariasi dalam jumlah dan tipenya, tergantung pada arsitektur komputer. Register tersebut termasuk accumulator, index register, stack pointer,general-purposes register, ditambah informasi condition-code. Bersama dengan program counter, keadaan/status informasi harus disimpan ketika gangguan terjadi, untuk memungkinkan proses tersebut berjalan/bekerja dengan benar. 
  • Informasi manajemen memori: Informasi ini dapat termasuk suatu informasi sebagai nilai dari dasar dan batas register, tabel page/halaman, atau tabel segmen tergantung pada sistem memori yang digunakan oleh sistem operasi. 
  • Informasi pencatatan: Informasi ini termasuk jumlah dari CPU dan waktu nyata yang digunakan, batas waktu, jumlah account, jumlah job atau proses, dan banyak lagi. 
  • Informasi status I/O: Informasi termasuk daftar dari perangkat I/O yang di gunakan pada proses ini, suatu daftar berkas-berkas yang sedang diakses dan banyak lagi. 
PCB hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang dapat bervariasi dari proses yang satu dengan yang lain.


Gambar 2. Diagram PCB


B. THREAD 

Proses merupakan sebuah program yang mengeksekusi thread tunggal. Kendali thread tunggal ini hanya memungkinkan proses untuk menjalankan satu tugas pada satu waktu. Banyak sistem operasi modern telah memiliki konsep yang dikembangkan agar memungkinkan sebuah proses untuk mengeksekusi multi-threads. Misalnya user melakukan pekerjaan secara bersamaan yaitu mengetik dan menjalankan pemeriksaan ejaan didalam proses yang sama. Thread merupakan unit dasar dari penggunaan CPU, yang terdiri dari Thread ID, program counter, register set, dan stack. Sebuah threadberbagi code section, data section, dan sumber daya sistem operasi dengan Thread lain yang dimiliki oleh proses yang sama. Thread juga sering disebut lightweight process. Sebuah proses tradisional atau heavyweight process mempunyai thread tunggal yang berfungsi sebagai pengendali. Perbedaannya ialah proses dengan thread yang banyakmengerjakan lebih dari satu tugas pada satu satuan waktu.
Pada umumnya, perangkat lunak yang berjalan pada komputer modern dirancang secara multithreading. Sebuah aplikasi biasanya diimplementasi sebagai proses yang terpisah dengan beberapa thread yang berfungsi sebagai pengendali. Contohnya sebuah web browser mempunyai thread untuk menampilkan gambar atau tulisan sedangkan thread yang lain berfungsi sebagai penerima data dari network.
Terkadang ada sebuah aplikasi yang perlu menjalankan beberapa tugas yang serupa. Sebagai contohnya sebuah web server dapat mempunyai ratusan klien yang mengaksesnya secara concurrent. Kalau web server berjalan sebagai proses yang hanya mempunyai thread tunggal maka ia hanya dapat melayani satu klien pada pada satu satuan waktu. Bila ada klien lain yang ingin mengajukan permintaan maka ia harus menunggu sampai klien sebelumnya selesai dilayani. Solusinya adalah dengan membuat web server menjadi multi-threading. Dengan ini maka sebuah web server akan membuat thread yang akan mendengar permintaan klien, ketika permintaan lain diajukan maka web server akan menciptakan thread lain yang akan melayani permintaan tersebut [MDGR2006]. 

a. Single thread dan multi thread 
1.Single thread: process hanya mengeksekusi satu thread saja pada satu waktu
2.Multi thread: process dapat mengeksekusi sejumlah thread dalam satu waktu

Gambar 3. Single thread dan multi thread


b. Model Multithreading 
Dukungan thread disediakan pada tingkat user yaitu user threads atau tingka kernel untuk kernel threads. User Threads disediakan oleh kernel dan diatur tanpa dukungan kernel, sedangkan kernel therads didukung dan diatur secara langusng oleh sistem operasi. Hubungan antara user threads dan kernel threads terdiri dari tiga model relasi, yaitu:
  • Model Many to One: Model Many-to-One memetakan beberapa thread tingkatan pengguna ke sebuah thread tingkatan kernel. Pengaturan thread dilakukan dalam ruang pengguna, sehingga efisien. Hanya satu thread pengguna yang dapat mengakses thread kernel pada satu saat. Jadi, multiple thread tidak dapat berjalan secara paralel pada multiprocessor. Thread tingkat pengguna yang diimplementasi pada sistem operasi yang tidak mendukung thread kernel menggunakan model Many-to-One.

Gambar 4. Model Many to One

  • Model One to One: Model One-to-One memetakan setiap thread tingkatan pengguna ke thread kernel. Ia menyediakan lebih banyak concurrency dibandingkan model Many-to-One. Keuntungannya sama dengan keuntungan thread kernel. Kelemahannya model ini ialah setiap pembuatan thread pengguna memerlukan pembuatan thread kernel. Karena pembuatan thread dapat menurunkan kinerja dari sebuah aplikasi maka implmentasi dari model ini jumlah thread dibatasi oleh sistem. Contoh sistem operasi yang mendukung model One-to-One ialah Windows NT dan OS/2.

Gambar 5. Model One to One

  • Model Many To Many: Model ini me-multipleks banyak thread tingkatan pengguna ke thread kernel yang jumlahnya lebih sedikit atau sama dengan tingkatan pengguna. thread. Jumlah thread kernel spesifik untuk sebagian aplikasi atau sebagian mesin. Many-to-One model mengizinkan developer untuk membuat user thread sebanyak yang ia mau tetapi concurrency (berjalan bersama) tidak dapat diperoleh karena hanya satu thread yang dapat dijadwal oleh kernel pada suatu waktu. One-to-One menghasilkan concurrency yang lebih tetapi developer harus hati-hati untuk tidak menciptakan terlalu banyak thread dalam suatu aplikasi (dalam beberapa hal, developer hanya dapat membuat thread dalam jumlah yang terbatas). Model Many-to-Many tidak mengalami kelemahan dari dua model di atas. Developer dapat membuat user thread sebanyak yang diperlukan, dan kernel thread yang bersangkutan dapat bejalan secara paralel pada multiprocessor. Dan juga ketika suatu thread menjalankan blocking system call maka kernel dapat menjadwalkan thread lain untuk melakukan eksekusi. Contoh sistem operasi yang mendukung model ini adalah Solaris, IRIX, dan Digital UNIX.

Macam-macam memory sekunder

Memori, sebagaimana yang telah dipahami oleh kebanyakan orang, adalah istilah yang digunakan untuk alat yang berfungsi sebagai media penyimpanan (storage). Terdapat berbagai jenis memori yang digunakan pada perangkat-perangkat elektronik seperti telepon seluler dan—terutama—komputer.

Secara umum, memori terbagi ke dalam 2 jenis, yaitu memori utama/primer (Primary Memory) dan memori sekunder (Secondary Memory).
1. Memori Utama (Primary Memory)
Memori primer adalah memori yang mutlak harus dipenuhi untuk keberlangsungan sistem komputer. Tanpa memori utama, komputer tidak mampu bekerja sesuai tugas dan fungsi atau perintah yang diberikan. Hal ini disebabkan karena memori utama ini merupakan media yang digunakan oleh komputer untuk menyimpan instruksi-instruksi yang nantinya akan dieksekusi oleh prosesor. Saya sering mengilustrasikan sebagai “ruang kerja” untuk prosesor. Karena bila ruang kerja untuk prosesor tidak disediakan, maka sudah pasti prosesor tidak dapat bekerja.

Memori primer memiliki kecepatan akses yang tinggi. Termasuk dalam memori primer adalah Register dan RAM (Random Access Memory).

Memori primer bersifat volatile, artinya membutuhkan arus listrik menetap untuk mengelola data. Jika arus listrik terputus, maka data yang tersimpan di dalamnya akan hilang.

RAM (Random Access Memory) secara umum dikelompokkan kepada dua, yaitu:
1.      DIMM (Dual In-Line Memory Module)
·        SRAM (Static RAM)
·        DRAM (Dynamic RAM)
·        EDODRAM (Extended Data Out Dynamic RAM)
·        SDRAM (Static Dynamic RAM)
o   DDR (Double Data Rate) SDRAM
o   DDR 2 SDRAM
o   DDR 3 SDRAM
·        RDRAM (Rambus Dynamic RAM)

2.      SODIMM (Small Outline DIMM)
·         SODIMM DDR
·         SODIMM DDR 2
·         SODIMM DDR 3

3.      SIMM (Single In-Line Memory Module)
·        FPMRAM (Fast Page Mode RAM)
·        EDORAM (Extended Data Output RAM)
·       BEDORAM (Burst Extended Data Output RAM)

SRAM
2 K x 8 bit SRAM dari NES clone

DRAM
MT4C1024 1 mebibit DRAM Micron Technology
EDO DRAM
32 MB EDO DRAM
SDRAM
DDR 1 = 184 pin
DDR 2 = 240 pin
DDR 3 = 240 pin


RDRAM
RDRAM yang dilengkapi dengan heat spreader.

SODIMM




SIMM
Atari STE 256 kB (30 pin SIMM)

FPMRAM (disebut juga FPRAM)
8 bit FPMRAM

EDORAM
16 MB EDO RAM SIMM

BEDORAM


Cache Memory
Cache adalah penyimpanan sementara (buffer) untuk data/instruksi yang sering dibutuhkan oleh CPU. Kecepatan akses terhadap memori cache ini jauh lebih cepat dibandingkan akses terhadap RAM. Hal ini disebabkan karena lokasi memori cache ini berada di dalam modul prosesor itu sendiri.
Saat ini telah ada 3 jenis memori cache yang telah berkembang, yaitu:
·   First-Level (L1) Cache
·   Second-Level (L2) Cache
·   Third-Level (L3) Cache

“Semakin besar ukuran cache memory, maka instruksi yang dapat disimpan oleh prosesor juga semakin banyak, sehingga prosesor dapat bekerja lebih cepat.”

2. Memori Sekunder (Secondary Memory)
Memori sekunder lebih banyak mengarah pada penyimpanan data-data pribadi seperti dokumen, audio, video, gambar, dan sebagainya. Memori utama adalah media untuk menyimpan instruksi, sedangkan memori sekunder berfungsi sebagai storage device (media penyimpanan).

Bentuk dari memori sekunder ini seperti: ROM, Disket, CD/DVD, Hardisk Drive, USB Flash Drive. Termasuk juga virtual diskswap memory.

Dari segi kecepatan akses, memori sekunder lebih lambat dibanding memori utama.
Memori sekunder ini bersifat Non-Volatile, yaitu tidak membutuhkan arus listrik menetap untuk mengelola/ menyimpan data. Artinya meskipun komputer dipadamkan, atau memori sekunder ini dicabut dari komputer, data yang tersimpan di dalamnya tidak akan hilang.

ROM (Read-Only Memory)
ROM bertugas untuk menyimpan perintah-perintah BIOS (Basic Input/Output System) yang diperlukan saat komputer melakukan boot-up.

Berikut ini adalah jenis-jenis memori ROM:
  •          ROM               : Read Only Memory
  •          PROM             : Programmable ROM
  •          EPROM          : Erasable Programable ROM
  •          EEPROM        : Electrically Erasable Programable ROM
  •          Flash Memory : Seperti USB Flash Drive, Memory Card, dll.

PROM

Data hanya dapat disimpan ke dalam PROM sekali saja. Sekali data tersimpan, maka data tersebut akan tetap tersimpan selamanya. Jika ingin menghilangkan datanya, caranya hanyalah dengan memusnahkan/ menghancurkan chip memori tersebut.




EPROM
Intel C2708 1KB EPROM
Data yang tersimpan di dalam EPROM dapat dihapus dengan memaparkan sinar Ultraviolet ke arah lubang yang ada pada memori tersebut.
Setelah isinya terhapus, maka memori tersebut dapat diprogram ulang. Untuk menulis dan menghapus isi EPROM, diperlukan perangkat khusus bernama PROM Programmer atau PROM Burner.

EEPROM & Flash Memory
ST M24C02 EEPROM
Merupakan sejenis chip memori tidak-terhapus yang digunakan dalam komputer dan peralatan elektronik lain untuk menyimpan sejumlah konfigurasi data pada alat elektronik tersebut yang tetap harus terjaga meskipun sumber daya diputuskan, seperti tabel kalibrasi atau konfigurasi perangkat.

Pengembangan EEPROM lebih lanjut menghasilkan bentuk yang lebih spesifik, seperti memori kilat (flash memory). Memori kilat lebih ekonomis daripada perangkat EEPROM tradisional, sehingga banyak dipakai dalam perangkat keras yang mampu menyimpan data statis yang lebih banyak (seperti USB flash drive).
Bagian dalam sebuah USB Flash Drive secara umum

Ukuran USB Flash Drive yang semakin minimalis dengan ukuran maksimalis
Kelebihan utama dari EEPROM dibandingkan EPROM adalah ia dapat dihapus per blok data tergantung alamat yang diinginkan untuk dihapus secara elektrik. Sementara EPROM tidak bisa dihapus per blok data tetapi harus menghapus data keseluruhannya dan caranya hanya dengan sinar ultraviolet.

Jika RAM tidak memiliki batasan tulis-hapus memori, maka EEPROM sebaliknya. Beberapa jenis EEPROM keluaran pertama hanya dapat dihapus dan ditulis ulang (erase-rewrite) sebanyak 100 kali, sedangkan model terbaru bisa sampai 100.000 kali bahkan lebih.

Jika artikel ini bermanfaat, silakan share.

Pengertian Literatur dan Jenis-jenisnya

Pengertian Literatur – Dalam aktivitas kegiatan belajar mengajar, sering kali kita mendengar istilah literatur

Definisi dan Pengertian Literatur

Literatur dapat diartikan sebagai sumber ataupun acuan yang digunakan dalam berbagai macam aktivitas di dunia pendidikan ataupun aktivitas lainnya. Literatur juga dapat diartikan sebagai rujukan yang digunakan untuk mendapatkan informasi tertentu. Literatur dapat berupa buku ataupun berbagai macam tulisan lainnya.
ALA Glozary of Library and Information Science sendiri, pengertian literatur adalah bahan bacaan yang dipakai dalam berbagai macam aktivitas baik secara intelektual ataupun rekreasi

Jenis – jenis Literatur

Pada dasarnya literatur dapat dibedakan berdasarkan beberapa kategori yaitu menurut lokasi penempatan koleksinya, menurut tingkat kedalaman analisisnya, dan menurut sifatnya.
Jenis Literatur Menurut Lokasi Penempatan Koleksinya :
  1. Koleksi Umum
Literatur koleksi umum merupakan literatur yang terdiri dari berbagai macam buku yang dibuat untuk tingkat pembaca dewasa. Jenis literatur ini biasanya diletakkan di rak terbuka dan bebas untuk digunakan oleh siapa saja sebagai sumber bahan bacaan. Beberapa contoh literatur ini yaitu buku populer yang membahas tentang budi daya tanaman, serial komik, novel, dll.
  1. Koleksi Referensi
Literatur koleksi referensi merupakan literatur yang berisi sekumpulan informasi yang secara khusus dapat digunakan untuk menjawab berbagai macam pertanyaan yang dimiliki oleh penggunanya. Literatur jenis ini biasanya berbentuk kamus, buku pedoman, dan juga ensiklopedia.
Jenis Literatur Menurut Tingkat Kedalaman Analisisnya
  1. Literatur Primer
Literatur sekunder merupakan literatur yang dibuat dari hasil penelitian yang mana hasilnya belum pernah diterbitkan sebelumnya. Literatur jenis ini biasanya berisi berbagai macam gagasan ataupun teori-teori baru dai berbagai macam disiplin ilmu pengetahuan.
  1. Literatur Sekunder
Pengertian literatur sekunder merupakan literatur yang dibuat dengan merujuk ataupun mengutip hasil yang ada dalam literatur primer. Literatur sekunder biasanya berisi tentang teori-teori yang telah ditemukan sebelumnya dan cenderung tidak menampilkan temuan-temuan baru.
  1. Literatur Tersier
Literatur tersier merupakan literatur yang berisi berbagai macam informasi yang berupa petunjuk untuk bisa mendapatkan literatur sekunder. Beberapa contoh literatur ini yaitu bibliografi dari beberapa bibliografi, direktori dari direktori, dll.
Jenis Literatur Menurut Sifatnya
  1. Dokumen Tekstual
Literatur dokumen tekstual merupakan literatur yang berisi berbagai macam teks tertulis yang dapat dibaca oleh penggunanya.
  1. Dokumen Nontekstual
Literatur dokumen nontekstual merupakan literatur yang berisi tentang informasi yang tertuang dalam bentuk selain teks seperti gambar, foto, suara, dll.
  1. Dokumen Campuran
Literatur dokumen campuran merupakan literatur yang isinya merupakan gabungan dari literatur tekstual dan literatur non tekstual. Jenis literatur yang satu ini biasanya dibuat setelah literatur dokumen tekstual dan literatur dokumen non tekstual telah diterbitkan.
Itulah pengertian literatur dan beberapa jenis literatur yang banyak digunakan. Semoga bermanfaat!

Menerapkan Pembuatan Email

  Menerapkan Pembuatan Email Definisi Email Email adalah kependekan dari electronic mail. Jadi singkatan email berasal dari bahasa inggris y...