Kamis, 26 Oktober 2017

3.5 Menganalisis keseimbangan lingkungan

Pengertian Keseimbangan Lingkungan dan Konsepnya

Pengertian keseimbangan lingkungan : kemampuan lingkungan untuk mengatasi tekanan dari alam maupun dari aktiitas manusia, serta kemampuan lingkungan dalam menjaga kestabilan hidupnya.
Pernahkah terpikir olehmu mengapa bencana alam seperti banjir dan tanah longsor demikian sering terjadi ? Manusia tanpa sadar mengeksploitasi lingkungannya tanpa memperhatikan aspek kelestariannya. PERAMBAHAN kawasan hutan bakau telah menyebabkan banjir yang rutin dating bersama periode pasang surut pantai. Penebangan pohon di bukit-bukit telah menyebabkan tanah longsor. Dapatkah kita bayangkan apa yang akan terjadi bila manusia tidak berupaya menjaga keseimbangan lingkungan? Apa saja upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga keseimbangan lingkungan? Mari kita pelajari materi pembelajaran ini untuk meningkatkan kesadaran dan memantapkan kita untuk merealisasikan pelestarian lingkungan.

A.    Konsep Keseimbangan Lingkungan
§ Lingkungan hidup : kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya.
§ Keseimbangan lingkungan : kemampuan lingkungan untuk mengatasi tekanan dari alam maupun dari aktiitas manusia, serta kemampuan lingkungan dalam menjaga kestabilan hidupnya.
§ Apakah syarat tercapainya keseimbangan lingkungan?
Jawab : keseimbangan lingkungan akan tercapai bila ada interaksi organism dengan factor lingkungan dan interaksi antarkomponen dalam suatu lingkungan dapat berjalan denganproporsional.
Hal-hal apa yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan ekosistem?
Jawab :
Terjadinya perubahan berupa pengurangan fungsi dari komponen atau hilangnya sebagian komponen yang dapat menyebabkan putusnya mata rantai dalam ekosistem
Intinya dalah jika gangguan yang masuk ke dalam suatu lingkungan berada di luar ambang batas toleransi.
§ Sebutkan macam-macam gangguan yang dapat menganggu keseimbangan ekosisem !
Jawab : ada 2 macam, yaitu :
a)    Gangguan alam yang  bersifat merusak. Contoh : kebakaran, gempa bumi, badai, tornado, letusan gunung berapi, dsb.
b)   Gangguan akibat campur tangan manusia. Contoh :
Pembabatan hutan alam untuk keperluanpengambilan hasil hutan, perkebunan, pabrik, jalan raya, perumahan, dsb.
Penggunaan pestisida, insektisida, dan fungisida secara terus menerus dan tidak bertanggung jawab.
§ Apakah yang dimaksud pestisida ?
Jawab : Suatu zat/bahan yang digunakan untuk membunuh hewan atau tumbuhan yang tidak dikehendaki tumbuh dan berkembang biak pada suatu tempat.
§  Sebutkan 2 macam sumber daya alam !
Jawab :
a)    Sumber daya alam terbarui [renewable resources]
Contoh : tumbuhan, hewan, bagian tubuh tumbuhan [misalnya : gading], hasil pertanian, air, oksigen [O2], dsb.
b)   Sumber daya alam tak terbarui [unrenewable resources]
Artinya : sumber daya alam yang tersedia dalam jumlah terbatas dan tidak dapat dibentuk lagi oleh proses alam dalam waku singkat.
Contoh :
Berbagai macam logam. Misalnya : aluminium, perak, dan emas yang digunakan untuk perhiasan dan uang koin.
Beberapa mineral seperti fosfor. Untuk membentuk fosfor pada lapisan tanah dengan kedalaman hanya sekitar 2,5 cm dibutuhkan waktu 500 – 1000 tahun.
Minyak bumi, barang tambang, dan hutan.

§  Mengapa penggunaan SDA tak terbarui harus dilakukan secara bijaksana dan berhemat ?
Jawab : Karena :
Persediaannya tidak selalu ada dalam jumlah banyak dan berlimpah [terbatas]
Distribusinya di alam tidak merata. Ada daerah yang sangat kaya dengan minyak bumi dan mineral tapi ada juga daerah yang amat miskin dan tidak memiliki kekayaan alam seperti itu.
§  Sebut dan jelaskan tentang Suksesi !
Jawab :
Ada 2 jenis suksesi :
Suksesi primer
Suksesi sekunder
B.   Dampak Negatif over eksploitasi ekosistem
§ Apakah yang dimaksud over eksploitasi ekosistem?
Jawab : pemanfaatan ekosistem secara berlebihan [melebihi batas toleransi]

§ Sebut dan jelaskan dampak negatif over eksploitasi ekosistem !
Jawab :
1)   Fragmentasi dan Degradasi Habitat
Artinya : rusak atau berkurangnya habitat.. Contoh :
Penggunaan lahan yang tidak memerhatikan efek EKOLOGIS, misalnya membangun perumahan di atas lahan yang masih produktif dapat menyebabkan timbulnya berbagai masalah, antara lain seperti kemtian organism karena hilangnya sumber makanan dan tempat tinggal serta menurunnya keanekaragaman spesies pada habitat tersebut.

2)   Terganggunya aliran energi
Contoh : penebangan dan pembakaran hutan untuk ditanami SATU jenis tumbuhan [sistem monokultur], misalnya ditanami padi. Hal ini menyebabkan aliran energi yang semula KOMPLEKS yang terdiri atas BEBERAPA jenis prosuden, konsumen, dan detritivor menjadi aliran energi yang lebih sederhana yaitu SATU jenis prosuden, konsumen, dan detritivor.
3)   Resistensi beberapa spesies merugikan
Resistensi = tahan = kebal.
Contoh : penggunaan pestisida dan antibiotika yang berlebihan untuk membunuh populasi organism merugikan dapat menyebabkan munculnya organism yang KEBAL.
4)   Hilangnya spesies penting
Contoh : Hilangnya ular dan burung akibat ditangkap untuk dijual dapat menyebankan peningkatan populasi tikus yang memakan padi. Akibatnya hasil panen berkurang.
5)   Introduksi spesies asing
Contoh : meledaknya populasi enceng gondok dikarenakan tidak adanya predator alami [Neochetine eichhorniae].
6)   Berkurangnya SDA terbarui dan tak terbarui
7)   Terganggunya daur materi dalam ekosistem
Contoh : melimpahnya CO2 yang dihasilkan dari proses pembakaran dapat memberikan efek buruk. Salah satunya pemanasan global [GLOBAL WARMING].

C.  Over Eksplotasi pada ekosistem darat dan akuatik
§  Sebutkan 2 contoh over eksploitasi pada ekosistem darat !
Jawab :
Over eksploitasi hutan hujan tropis : Pembabatan hutan alam untuk keperluan pengambilan hasil hutan, perkebunan, pabrik, jalan raya, perumahan, dsb.

Over eksploitasi sawah/lahan pertanian : Penggunaan pestisida, insektisida, dan fungisida secara terus menerus dan tidak bertanggung jawab.

§  Sebutkan 2 contoh over eksploitasi pada ekosistem akuatik [perairan] dan dampak negatif yang ditimbulkan!
Jawab :
Over eksploitasi
Contoh Dampak negatif yang Timbul
Pengambilan terumbu karang
Hilangnya habitat organisme yang ada pada terumbu karang tersebut.
Pencarian ikan dengan pukat harimau atau bahan peledak
Ikan-ikan kecil ikut mati, sehingga menyebabkan populasi ikan berkurang drastic. Hal ini tentu mengganggu keseimbangan lingkungan.
Penggunaan ekosistem peraiaran sebagai daerah wisata yang tidak dikelola dengan baik.
Terjadinya pencemaran oleh sampah yang dibbuang pengunjung tempat wisata tersebut. Hal ini mengganggu keberadaan organism yang ada di ekosistem tersebut.
pengambilan organisme laut secara berlebihan
Penangkapan hiu untuk diambil siripnya dan dijadikan sajian masakan restauran

§   “Kelestarian hutan, terutama hutan hujan tropis wajib dijaga untuk kelestarian ekosistem”. Gunakan pengetahuan kalian untuk menjelaskan maksud pernyataan ini ! Susunlah dalam bentuk kalimat efektif dan sesuai EYD !
Jawab :
Hutan hutan tropis terdiri atas beragam organisme. Hutan ini merupakan pengonsumsi karbon dioksida terbesar karena vegetasinya memerlukan COuntuk fotosintesis. Tentu hal ini dapat mengurangi jumlah CO2 yang berlebih dan dampak pemanasan global dapat diminimalisir [dikurangi]. Jika hutan hujan hujan tropis mengalami kerusakan atau bahkan dibabat habis, tentu dapat mengganggu daur materi dan energi di bumi.


Kamis, 19 Oktober 2017

A. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang di huruf pada lembar jawaban yang tersedia!

1. Makhluk hidup dan faktor abiotik pada suatu lingkungan merupakan satu kesatuan yang disebut .....
A. Ekosistem D. Habitat 
B. Populasi E. Bioma
C. Komunitas


2. Ekologi merupakan salah satu cabang ilmu yang pada saat ini ramai diberitakan. Di dalam ekologi dipelajari hubungan timbal balik makhluk hidup dengan lingkungannya. Untuk menyelesaikan masalah-masalah ekologi diperlukan dasar-dasar pengetahuan yang kuat dalam ilmu-ilmu yang lainnya. Dari pernyataan-pernyataan di bawah ini dapat disimpulkan bahwa:
A. Ekologi perlu mendapat dukungan oleh ilmu-ilmu sosial di antaranya adalah ilmu komunikasi masa.
B. Konsep-konsep kimia kurang dapat diterima untuk membantu memahami ekologi.
C. Ekologi dapat berkembang dengan baik apabila memahami konsep-konsep Fisika serta Kimia.
D. Ilmu-ilmu sosial kurang mendukung konsep-konsep ekologi.
E. Biologi banyak berhubungan dengan sejarah serta matematika.


3. Perbedaan antara komunitas dengan ekosistem adalah ....
A. Komunitas adalah merupakan tempat dari ekosistem, sedangkan ekosistem dari organisme yang menempatinya.
B. Komunitas adalah merupakan kumpulan dari berbagai spesies, sedangkan ekosistem adalah merupakan kumpulan satu spesies.
C. Komunitas adalah terdiri dari kumpulan spesies yang sama, sedang ekosistem adalah terdiri dari berbagai spesies.
D. Komunitas merupakan lingkungan biotiknya, sedangkan ekosistem adalah merupakan komunitas bersama dengan lingkungan biotiknya.
E. Ekosistem adalah merupakan tempat komunitas dan komunitas adalah sejenid organisme yang menempatinya.


4. Seorang petani menanam orok-orok di sela-sela tanamannya. Apa yang dikerjakan oleh petani ini merupakan usaha terpuji sebab.........
A. Dengan menanam orok-orok rumput yang lain dapat mati.
B. Sangat baik untuk pelindung tanaman budidaya.
C. Orok-orok mempunyai kemampuan menyerap air yang baik sehingga dapat menahan erosi
D. Dengan menanam orok-orok dapat mempertahankan kesuburan tanah.
E. Biji orok-orok dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan.


5. Tanah yang mengalami erosi akan kekurangan humus sehingga tidak subur lagi. Hal ini disebabkan karena humus berfungsi untuk .....
A. Melindungi tanah dari perubahan suhu lingkungan. D. Pengaturan pH tanah.
B. Mencegah penguapan air tanah. E. Sebagai pupuk.
C. Menahan air dan mengembalikan mineral


6. Kebakaran hutan sangat merugikan karena hutan yang terbakar memakan waktu lama untuk menjadi komunitas hutan lagi sebab.......
A. Suksesi ekologi diawali bukan oleh pohon berkayu.
B. Suhu yang tertinggi saat kebakaran merusak susunan tanah.
C. Mengeringnya sumber mata air di hutan tersebbut.
D. Punahnya benih-benih dari pohon yang asalnya tumbuh di situ.
E. Hutan gundul akibat kebakaran menyebabkan erosi hingga kesuburan tanah menurun.


7. Peran Alga dalam ekosistem antara lain sebagai vegetasi perintis, sebab........
A. Sebagai sumber makanan bagi makhluk hidup.
B. Dapat hidup pada tempat yang tidak menguntungkan.
C. Dapat hidup di tempat yang kering.
D. Dapat mengubah lingkungan, sehingga organisme dapat hidup.
E. Alga tumbuhan kecil yang berhijau daun.


8. Rawa adalah habitat darat yang sampai saat ini belum dapat dibudidayakan, tetapi tetap ada manfaatnya, yaitu .....
A. Sumber bahan organik D. Tempat perlindungan berbagai jenis burung
B. Tempat persediaan ari E. Tempat pertumbuhan berbagai jenis rumput 
C. Memelihara kelembaban udara.


9. Bagian laut yang paling berproduksi adalah bagian laut yang terdangkal disebabkan faktor, kecuali.... 
A. Populasi fitoplankton yang paling besar D. Banyak mengandung mineral
B. Keadaan airnya lebih dinamis E. Tempat hidup ikan besar.
C. Daerah yang masih dapat ditembus sinar matahari


10. Dalam suatu ekosistem kolam terdapat (1) ikan karnivor, (2) bakteri pengurai, (3) fitoplanton, (4) ikan herbivor, (5) zat-zat anorganik. Dari komponen ekosistem tersebut dapat disusun suatu mata rantai makanan yang susunannya..........
A. (3), (4), (5), (1), (2) D. (3), (4), (1), (5), (2)
B. (2), (5), (3), (4), (1) E. (5), (3), (4), (1), (2)
C. (5), (3), (4), (2), (1)
11. Kalau terjadi pencemaran insektisida pada ekosistem air tawar, dalam beberapa tahun kadar bahan itu yang paling tinggi akan didapatkan dalam ....
A. Air D.Tubuh hewan-hewan karnivor
B. Tumbuhan air E. Tubuh hewan-hewan herbivor
C. Tubuh serangga air


12. Pada suatu daerah terdapat kelompok organisme, (1) burung, (2) ular, (3) belalang dan kupu-kupu, (4) rumput-rumputan, (5) bakteri saprofit. Urut-urutan perpindahan energi dapat dituliskan sebagai berikut: 
A. A. 1-2-4-5-3 D. 5-4-3-2-1
B. B. 1-4-2-3-5 E. 5-4-1-2
C. 4-3-2-1-5


13. Membuang sampah organik ke sungai tidak baik sebab....
A. Naiknya kadar mineral dalam air.
B. Penguraian sampah organik memerlukan adanya oksigen.
C. Sampah organik tidak terurai.
D. Menyebabkan makhluk anaerob mati.
E. Bertambahnya kadar CO2 dalam air.


14. Cara meningkatkan produksi manakah yang tidak akan menimbulkan perubahan pada keseimbangan alam?
A. Penggunaan pestisida D. Memperluas areal perladangan
B. Penggunaan herbisida E. Membasmi hama secara biologis
Pemakaian bibit unggul


15. Tahun 1883 Krakatau meletus meninggalkan tempat yang steril. Sekarang Krakatau tertutup oleh hutan dan terdapat di sana kurang sebih 1.200 spesies. Manakah yang tumbuh pertama kali di Krakatau?
A. Pohon berkayu D. Rumput 
B. Tumbuhan paku E. Lumut kerak
Tumbuhan lumut


16. Apabila kotamu terletak di pinggir sebuah sungai besar, menurut pendapatnu,di manakah letak paling baik untuk pabrik/industri sehingga pengaruh polutannya secara langsung pada manusia menjadi sangat sedikit?
A. Dalam kota dekat bagian hilir sungai D. Di luar kota dekat bagian hulu sungai
B. Dalam kota dekat bagian hulu sungai E. Di luar kota dekat bagian hilir sungai
Dalam kota pada bagian pertengahan


17. Para ilmuwan berpendapat bahwa jutaan tahun yang lalu Mamalia tipe Australia sangat berbeda dari tipe Mamalia lainnya. Hal ini disebabkan .....
A. Anaknya berkembang dalam kantung.
B. Terjadi evolusi dalam lingkungan yang terisolasi.
C. Perkembangan alat reproduksi yang homolog dengan placenta.
D. Tumbuh dalam lingkungan iklim khas.
E. Hidup di daerah yang sangat luas yang berpopulasi sangat sedikit.


18. Punahnya burung di hutan karena habis diburu akan menyebabkan......
A. Perubahan keseimbangan alam di hutan tersebut.
B. Hanya hewan pemakan burung itu saja yang akan musnah.
C. Tidak semua hewan di dalam hutan akan musnah.
D. Hanya semua hewan yang ada di dalam hutan akan musnah.
E. Populasi makhluk hidup tidak akan mengalami perubahan kecuali bertambahnya populasi makanan burung.


19. Bentuk interaksi antara tanaman padi dengan burung pipit adalah .....
A. Parasitisme, karena bila padi mati burung pipit akan mati.
B. predasi, karena matinya burung pipit akan meningkatkan pertumbuhan padi.
C. Komensalisme, karena burung pipit untung, sedang padi tidak rugi.
D. kompetisi karena burung pipit dan padi menempati habitat sama
E. predasi, karena burung pipit memakan biji padi.


20. Pada ekosistem yang komponen-komponen biotiknya berada dalam keadaan seimbang, maka akan ditemukan komponen-komponen.......
A. Konsumen-produsen-detritivora, dan cahaya matahari 
B. Mineral-produsen-konsumen-dekomposer
C. Pengurai-mineral-tanah-tumbuhan
D. Tanah-air-tumbuhan-hewan.
E. Produsen-konsumen-detritivora-dekomposer


21. Perpindahan energi dan materi dari organisme yang satu ke organisme yang lain secara satu arah melalui proses memakan dan dimakan disebut....
A. Rantai makanan D. Jaring-jaring makanan
B. Produktivitas ekosistem E. Piramida makanan
C. Aliran energi


22. Untuk memberikan gambaran yang jelas tentang hubungan antarorganisme pada masing-masing taraf trofi maka lebih tepat digunakan piramida....
A. biomasa dan piramida energi D. Ekologi dan piramida energi
B. jumlah dan piramida energi E. Jumlah dan piramida biomasa
C. jumlah dan ekologi


23. Jumlah total energi kimia yang berupa bahan organik yang dibentuk oleh tumbuhan per satuan luas, per satuan waktu disebut.......
A. Produktivitas primer D. Produktivitas kotor
B. Produksi primer E. Produktivitas primer bersih
C. Produktivitas sekunder


24. DI antara pernyatan berikut ini yang benar adalah .... 
A. nitrifikasi menguntungkan tumbuhan D. Denitrifikasi menguntungkan tumbuhan 
B. nitritasi menghambat pertumbuhan E. Denitrifikasi meningkatkan kesuburan tanah
C. nitrifikasi menurunkan kadar nitrat


25. Di dalam proses sukseci sering ditemukan organisme yang melakukan inasi dan dapat hidup, sehingga membuka kemungkinan organisme lain tumbuh pada ekosistem ini, disebut.....
A.Organisme pioner D. Konsumen pioner
B. konsumen pemula E. Organisme heterotrop
C. tumbuhan pembuka


26. Penggunaan pestisida untuk pemberantasan hama ternyata sangat merugikan manusia, sebab penggunaan bahan tersebut dapat ....
A. mematikan hewan pengganggu D. Menyebabkan berubahnya iklim
B. merusak keseimbangan lingkungan E. Dapat meracuni ekosistem
C. membunuh semua organisme yang bermanfaat.


27. Meningkatnya serangan hama wereng terhadap tanaman padi merupakan petunjuk bahwa.....
A. Pestisida yang digunakan berkualitas rendah D. Wereng sudah menjadi kebal pestisida
B.terbunuhnya parasitoit wereng oleh pestisida E. Terbunuhnya predator wereng oleh pestisida
C. turunnya makanan wereng pada lingkungan aslinya.


28. Pembasmian sebagian komponen biotik lingkungan dapat membahayakan keseimbangan ekosistem sebab dapat mengakibatkan.........
A. meningkatnya populasi komponen biotik predatornya
B. menurunnya populasi komponen biotik yang menjadi makanannya.
C. menyebabkan rusaknya lapisan humus tanah.
D. terancamnya produktivitas produsen dalam ekosistem.
E. terputusnya rantai makanan dan aliran energi.


29. Suatu zat dikatakan menjadi pencemar lingkungan bila memenuhi persyaratan berikut, kecuali....
A. jumlahnya berlebihan D. Membahayakan keseimbangan lingkungan 
B. berada pada tempat yang tidak semsetinya E. Berada pada waktu yang tidak tepat
C. jumlahnya melimpah dan bermanfaat bagi manusia 


30. Kebijakan moral manusia dalam pergaulan manusia dengan lingkungan disebut........
A. etika lingkungan D. Mutu lingkungan 
B. Tdaya dukung lingkungan E. Kelestarian lingkungan 
C. bergaul dengan lingkungan 

B. Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan benar !
1. Jelaskan pengertian ekosistem ! Sebutkan 2 komponen penyusun ekosistem, berikan masing – masing contohnya !
2. Apakah yang terjadi jika sebuah ekosistem kekurangan produsen ?
3. Berilah contoh hubungan timbal balik antara komponen biotik dengan komponen abiotik di mana komponen abiotik mempengaruhi komponen biotik !
4. Mengapa matahari disebut sebagai sumber energi utama dalam ekosistem ?
5. Di ekosistem sawah, tikus seringkali merusak tanaman padi. Petani harus sering membabat habis populasi tikus di sawah agar panen tidak gagal. Apakah dengan memusnahkan populasi tikus dapat membuat ekosistem sawah menjadi tidak seimbang? Jelaskan !
6. Bilakah taraf trofi suatu rantai makanan berhenti?
7. Beri penjelasan mengapa ilustrasi hubungan antara organisme paling tepat adalah piramida energi. Piramida ini tidak ada yang terbalik urutan besarnya, mengapa?
8. Sebutkanlah masalah lingkungan hidup yang dapat mempengarhui kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup !
9. Sebutkanlah faktor-faktor apa saja yang dapat menyebabkan berkurangnya oksigen yang terlarut di dalam tubuh air !
10. Berbagai kasus pencemaran oleh limbah-limbah menyebabkan semakin merosotnya kualitas lingkungan terlebih kualitas air pada umumnya baik kualitas atau kuantitas. Dari berbagai bentuk dampak yang terjadi, maka perlu diadakan langkah untuk mengamankan sumberdaya air yang ada. Terdapat 3 langkah pendekatan yang diambil untuk mengelola sumberdaya air untuk pembangunan masa depan yakni: 
a. Ikhtiar membesarkan kemampuan kita menyimpan dan menahan aliran mantap.
b. meningkatkan efesiensi dalam penggunaan air.
c. berusaha memelihara kualitas air sehingga penggunaannya dapat semaksimal mungkin dan ikhtiar daur terbuka.
Dari ulasan tersebut diatas, sebutkanlah tindakan tehnis untuk mengamankan sumberdaya air !

Kamis, 05 Oktober 2017

KD 4 Mata Pelajaran IPA Kelas X

EKOSISTEM
        Ekosistem merupakan suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.
Ekosistem disusun oleh komponen antara lain :
1.        Komponen Biotik , adalah komponen yang meliputi semua makhluk hidup yang ada di bumi ,terdiri dari :
a.    Produsen adalah organisme yang dapat menghasilkan makanan dan penyedia makanan untuk makhluk hidup yang lain. Contoh : Tumbuhan hijau.
b.    Konsumen adalah organisme yang tidak dapat membuat makanannya sendiri dan bergantung pada organisme lain dalam hal makanan.Contoh : belalang , sapi, kambing ,dll.
c.    Pengurai adalah organisme yang menguraikan organisme mati.
       Contoh pengurai adalah jamur dan bakteri.
d.    Detritivor adalah organisme heterotrof yang memanfaatkan serpihan organik sebagai sumber makanan . Contohnya : Cacing tanah.

2.    Komponen Abiotik , adalah komponen tak hidup yang berada disekitar makhluk hidup , terdiri dari : 
a.Cahaya matahari
b.Tanah
c.Air
d.Udara
e.Suhu
f.Kelembaban

Dalam suatu ekosistem pola interaksi dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut:
1.    Interaksi Antarorganisme
Semua makhluk hidup selalu bergantung pada makhluk hidup lain. Interaksi Antarorganisme dapat digolongkan menjadi :
a.     Netral, merupakan bentuk hubungan tidak saling mengganggu antarorganisme dalam habitat yang sama.
Contoh: Belalang dan kambing
b.     Predasi, merupakan bentuk hubungan antara mangsa (prey) dan pemangsa (predator). Predator memiliki fungsi sebagai pengontrol populasi mangsa.
Contoh: Singa dan kijang, Kucing dan tikus
c.     Simbiosis, merupakan bentuk hubungan antara dua makhluk hidup yang berbeda jenis dalam suatu ekosistem. Simbiosis dibedakan menjadi 3 macam berdasarkan sifatnya, yakni:
1)    Mutualisme, merupakan bentuk hubungan antar organisme berbeda jenis yang saling menguntungkan.
Contoh: kupu-kupu dengan tumbuhan berbunga.
2)    Komensalisme, merupakan bentuk hubungan antara dua organisme yang berbeda jenis dimana salah satu diuntungkan dan yang lain tidak dirugikan.
Contoh: Anggrek dengan pohon inang (host)
3)    Parasitisme, merupakan bentuk hubungan antara dua organisme dimana yang satu diuntungkan tetapi yang lain dirugikan.
Contoh :benalu dengan pohon mangga.
d.    Kooperatif, merupakan bentk hubungan antara dua organisme berbeda jenis yang saling menguntungkan, tetapi jika keduanya terpisah proses hidup masing-masing organisme tidak terganggu.
Contoh: ganggang dan jamur yang membentuk liken (lichenes)

2.    Interaksi Antarpopulasi
Antara populasi yang satu dengan populasi yang lain selalu terjadi interaksi secara langsung atau tidak langsung. Interaksi antarpopulasi dibedakan menjadi :
a.         Alelopati, merupakan bentuk interaksi antarpopulasi dimana populasi yang satu menghasilkan zat yang menghambat pertumbuhan populasi lain.
Contoh : Pohon walnut, disekitarnya tidak ditumbuhi tanaman lain. Hal ini disebabkan pohon walnut menghasilkan zat yang bersifat toksik; Jamur Penicillium, sp menghasilkan zat antibiotik yang menghambat pertumbuhan bakteri tertentu, hubungan semacam ini juga dinamakan Antibiosis.
b.    Kompetisi, merupakan bentuk interaksi antarpopulasi karena terdapat kepentingan yang sama untuk mendapatkan apa yang diperlukan.
Contoh: Populasi kambing dan populasi sapi di padang rumput; populasi rumput dan populasi jagung di kebun.
3.      Rantai Makanan
Seperti yang Anda ketahui saling ketergantungan antara produsen dan konsumen tampak pada peristiwa makan dan dimakan. Energi dalam bentuk makanan akan berpindah dari organisme tingkat tinggi ke organisme lain yang tingkatannya lebih rendah melalui rentetan organisme memakan organisme sebelumnya dan sebagai penyedia bahan makanan bagi organisme berikutnya yang disebut rantai makanan. Pada umumnya, tipe rantai makanan dibedakan menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut:
a) Rantai Makanan Perumput
Pada tipe ini, mata rantai makanannya berawal dari tumbuhan, maka tingkat trofi 1 diduduki oleh tumbuhan hijau (produsen), tingkat trofi 2 diduduki oleh herbivora (konsumen 1), tingkat trofi 3 diduduki oleh karnivora (konsumen 2), dan seterusnya.
Contoh:
Ekosistem darat:
Rumput         belalang            katak                  ular                   burung elangDescription: https://docs.google.com/drawings/image?id=srNGOQIE92sWt7iBTTLjagA&rev=1&h=2&w=44&ac=1Description: https://docs.google.com/drawings/image?id=shCY3opMvCGVO0jjZJ312kg&rev=1&h=2&w=24&ac=1Description: https://docs.google.com/drawings/image?id=sueIm2aBVXKpbCyv3sbZYmA&rev=1&h=2&w=33&ac=1Description: https://docs.google.com/drawings/image?id=sLQIvMYLmuEbs6efMexQjYg&rev=1&h=2&w=30&ac=1
     (P)               (K I)                    (K II)               (K III)                     (K IV)
Ekosistem perairan:
Tumbuhan air/plankton         kecebong          ular                 burung elangDescription: https://docs.google.com/drawings/image?id=s6oU7i5qo9_fjHVYa8ZfIWQ&rev=1&h=2&w=29&ac=1Description: https://docs.google.com/drawings/image?id=sRWXoqZfrGwfd8CPAGXG9Kg&rev=1&h=2&w=28&ac=1Description: https://docs.google.com/drawings/image?id=sJqUlzb_oOVGyE5mQc9rASg&rev=1&h=2&w=24&ac=1
        (P)                                   (K I)              (K II)              (K III)
b) Rantai Makanan Detritus
Mata rantai makanan pada tipe ini berawal dari organisme perombak. Ingat kembali, detritus merupakan hancuran (fragmen) dari bahan-bahan sudah terurai yang dikonsumsi hewan hewan kecil seperti rayap, cacing tanah, tripang, dan sebagainya.
Contoh:
Sampah kayu cacing tanah     burung   ular daun
c) Rantai Makanan Parasit
Pada tipe rantai makanan parasit, terdapat organisme lebih kecil yang memangsa organisme lebih besar.
Contoh:
Kerbau (darahnya)        kutu    burung jalak    burung elang
4.      Jaring-jaring makanan
Jika dalam rantai makanan dapat ditarik satu garis lurus, pada jaring-jaring makanan ini, peristiwa makan dan dimakan tidak sesederhana yang kalian bayangkan karena satu makhluk hidup dapat memakan lebih dari satu jenis makanan dan satu makhluk hidup dapat dimakan oleh lebih dari satu makhluk hidup sehingga garis yang terjadi saling bersilangan. Dalam kehidupan ini, rantai makanan dapat saling berhubungan satu dengan yang lain sehingga dapat membentuk suatu jaring-jaring  yang sangat kompleks. Keadaan inilah yang disebut dengan jaring-jaring makanan.
  1. Metode  Pembelajaran
1.      Pendekatan                 : Scientific Approach
2.      Model                : Guided Discovery
3.      Media                        : Tempurung kelapa (berisi rumput, tanah, udara, batu,                        semut dan cacing) Gambar , LKS
4.      Alat dan Bahan         : Papan tulis, spidol, dan penghapus.
  1. Langkah-langkah Pembelajaran
No
Tahap
Sintaks
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Alokasi Waktu
1.
Kegiatan awal Pembukaan
Apersepsi dan
Motivasi
 Guru memberi salam dan menanyakan kabar siswa hari ini.
Guru mengabsen dan menanyakan siapa yang tidak masuk hari ini?
Guru menanyakan materi pelajaran yang dipelajari pada pertemuan sebelumnya: “Anak-anak, masih ada yang ingat pertemuan sebelumnya kita mempelajari apa?”
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menentukan materi pembelajaran dengan  menunjukkan suatu media pembelajaran yaitu : Tempurung kelapa (berisi rumput, tanah, udara, batu, semut dan cacing)  kemudian guru memberikan pertanyaan:
“ Pada materi sebelumnya, kita sudah belajar tentang animalia dan plantae. Apakah  kalian semua  bisa bila ibu minta  kalian menyebutkan apa saja yang ada di dalam tempurung kelapa ini?”
“Apa saja yang ada di dalam tempurung kelapa ini?”
“Apakah hewan dan tumbuhan tersebut dapat hidup sendiri masing-masing?”
“Mengapa hewan dan tumbuhan tersebut tidak dapat hidup sendiri?”
“Saling membutuhkan dan ketergantungan itu dinamakan apa?”
Memberikan penghargaan kepada siswa yang menjawab dan bertanya lagi :
“Hubungan ketergantungan antara rumput dan hewan-hewan yang kalian amati juga hubungan ketergantungan yang saling mempengaruhi antara rumput dan hewan lainnya dengan lingkungannya, kita kenal dengan sebutan apa ?
“Kalau masih bingung boleh dibuka literaturnya ya, Apa namanya hubungan ketergantungan yang saling mempengaruhi antara tumbuhan dan hewan dengan lingkungannya?”

“Berarti hari ini kita akan mempelajari apa, anak-anak?”
Siswa menjawab salam dan pertanyaan dari guru
Siswa menjawab nama anak yang tidak masuk hari ini.
Siswa menjawab pertanyaan guru: “Belajar tentang tumbuhan dan hewan, bu.”
Siswa memperhatikan media yang dibawa oleh guru dan menjawab pertanyaan guru:
“Iya bu, bisa”
“rumput, tanah, batu, semut dan cacing”
”Tidak, bu.”
“Karena antara hewan dan tumbuhan saling membutuhkan dan saling bergantung satu sama lain.”
“Interaksi.”
Siswa nampak bingung dan menjawab namun tidak sesuai dengan harapan.
“Ekosistem bu”
1.      “Kita akan belajar mengenai ekosistem, bu”
10 menit
2.Description: https://docs.google.com/drawings/image?id=szJfE00_KZ7Ot2xUBbMbz4Q&rev=1&h=54&w=1&ac=1Description: https://docs.google.com/drawings/image?id=s1yQwm6JBhJn2txNv084LzQ&rev=1&h=65&w=1&ac=1
Kegiatan inti
Orientation
Guru meberi sedikit pengantar :
“Kalian sudah mengamati media yang ibu bawa, Tempurung kelapa beserta isinya. Kalian juga sudah membuka literature. Jadi, kalian pasti sudah tau tentang pengertian ekosistem.
 “Kalau ibu tanya lagi, media yang ibu bawa  tempurung kelapa tadi berisi apa saja?”
Siswa memperhatikan pengantar yang diberikan oleh guru dan menjawab semua pertanyaan dari guru:
“sudah bu”
“Di dalam tempurung kelapa terdapat  tanah, rumput, batu, semut, cacing
70 menit.
Guru bertanya kembali “ Tanah, udara, rumput, batu, semut, dan cacing disebut sebagai apa dalam ekosistem Nak?”
Guru menuliskan jawaban siswa di papan tulis sebagai subtopik I
Siswa menjawab:
“Komponen penyusun ekosistem”.
Guru  kemudian bertanya lagi:
“Karena antara komponen yang satu dengan yang lain saling berhubungan, berarti terjadi apa ya Nak?”
Guru menuliskan jawaban siswa di papan tulis sebagai subtopik II
Siswa menjawab pertanyaan guru:
“Terjadi hubungan/interaksi antar komponen penyusunnya”.
Guru memberikan Pertanyaan kembali:
“Kalian masih ingat pada saat belajar ekosistem ketika masih SMP?”
“Tentang adanya produsen, konsumen, dan ada juga pengurai. Masih ingat?”
“Ada hubungan erat antara produsen dan konsumen yaitu makan dan dimakan? Masih ingat?”
“Kalau Rantai makanan  yang kompleks, yang lebih rumit  kalian masih ingat namanya?”
“ Iya benar sekali, jaring-jaring  makanan menjadi subtopik kita yang ke III. Karena apa ada yang tau? Boleh dibuka literaturnya”
“Iya benar sekali”
Guru menuliskan jawaban siswa di papan tulis sebagai subtopik III
Guru berkata “Nak sebelumnya kita telah menentukan subtopik kita hari ini, ada 3subtopik  yang akan kita bahas hari ini. Ada komponen-komponen ekosistem, Interakasi interaksi yang terjadi pada suatu ekosistem, dan jaring-jaring makanan yang merupakan mekanisme aliran energi. Kalian bisa menyusun rumusan masalah yang akan kita bahas hari ini?”
Mendengarkan keterangan dari guru dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru:
“Tentang apa bu?”
“Iya bu, masih ingat”
“ Iya bu ingat rantai makanan bu,”
“Jaring - jaring makanan bu”
“Karena ada ketergantungan antara produsen dan
konsumen tampak pada peristiwa makan dan dimakan. Energi dalam bentuk
makanan akan berpindah dari organisme tingkat tinggi ke organisme lain
yang tingkatannya lebih rendah melalui rentetan organisme memakan organisme
sebelumnya dan sebagai penyedia bahan makanan bagi organisme
berikutnya.”
Memperhatikan guru dan menjawab pertanyaan dari guru:
(jawaban yang diharapkan ):
“ bisa bu, rumusan masalahyang akan kita bahas pada pembelajaran kali ini ada 3 yaitu:
1.      Apa saja komponen- komponen yang menyusun suatu ekosistem?
2.      Interaksi antar organisme apa saja yang mungkin terjadi dalam suatu ekosistem?
3.      Bagaimana cara membuat rantai makanan ?”
“Ayo nak, kita buat jawaban sementara atau hipotesis tentang materi pembelajaran kali ini”.
Guru memuji siswa yang dapat menyusun rumusan masalah dan hipotesis.
Kemudian Guru bertanya tentang mekanisme pembelajaran hari ini:
“ Jawaban-jawaban kalian yang Ibu tulis di papan merupakan subtopik dari ekosistem yang akan kita pelajari hari ini. Bagaimana cara kita mempelajarinya?”
“iya bu,
1 . komponen-komponen pada ekosistem ada komponen biotik dan ada komponen abiotik.
2. Terjadi bermacam- interaksi pada ekosistem baik yang saling menguntungkan juga yang saling merugikan satu sama lain.
3. Jaring-jaring makanan adalah proses makan dan dimakan pada makhluk hidup ada  yang berperan sebagai produsen dan juga ada yang berperan sebagai konsumen. “

Jawaban  siswa yang diharapkan  :
“mengamati langsung, mencari referensi, berdiskusi kelompok”
Guru menanggapi semua jawaban siswa yang memungkinkan untuk dilakukan, yaitu mencari referensi dan berdiskusi kelompok serta melakukan pengamatan di lapangan .
Siswa memperhatikan guru.
Hypothesis Generation
Guru bertanya:
“Supaya kita lebih mudah  dan efektif dalam mempelajari ekosistem ini bagaimana ya nak ya?”
“Iya, bagus sekali idenya, terus kalau kalian mau membentuk kelompok kalian maunya ada berapa kelompok?”
“Jadi 2 nak? Berdasarkan apa ya nak?”

“Kalian mau seperti itu?”
“Ada lagi ekositem yang mungkin kita amati nak? Yang ada di dalam sekolah kita mungkin?”
“Jadi kalu begitu kalian membagi diri menjadi berapa kelompok?”
“Iya, tapi sebelum kalian nanti ke lapangan ibu mau kalian secara berkelompok mengerjakan dulu lks yang ibu berikan ya, supaya nanti kalian lebih mudah saat kelapangan ya nak?”
Guru kemudian menyerahkan LKS dan gambar yang sudah disiapkan kepada masing-masing kelompok dn  Guru meminta siswa mengamati gambar yang sudah diberikan dan menganalisis gambar tersebut termasuk subtopik yang mana.
Guru meminta siswa berdiskusi kelompok dengan ketentuan yang telah disepakati bersama,
semua kelompok membahas tentang:
a. subtopik I komponen penyusun ekosistem.
b.subtopik II interaksi yang terjadi di dalm suatu ekosistem.
c. Subtopik III Membuat jaring-jaring makanan.
Siswa menjawab pertanyaan guru:
“ Kita membentuk kelompok saja bu. Biar nanti kita lebih cepat belajrnya.”
“ Jadi 2 saja bu “
“Sebelumnya ibu tadi sudah bilang, pembelajaran yang mungkin terjadi salah satunya praktikum bu, Disekitar sekolah kita kebetulan ada sawah dan sungai bu, kita mengamati itu saja bu, jadi kita terbagi menjadi 2 kelompok
bu.
“Iya, bu”
“Oh ada bu, ekosistem kolam yang ada di halaman depan sekolah”.
“Tiga bu”
“ iya, bu”
Siswa menerima LKS serta gambar yang diberikan oleh guru. Kemudian  Siswa mengamati gambar dan menganalisis gambar masuk ke dalam subtopik yang mana.
Siswa berdiskusi kelompok :
a.semua  kelompok mencari dan mengelompokan komponen penyusun ekosistem kedalam komponen biotik dan abiotik.
2.      Semua kelompok menyebutkan dan menjelaskan jenis interaksi yang terjadi dalam ekosistem.
3.      Semua kelompok membuat bagan jaring- jaring makanan.
Hypothesis Testing
Guru meminta tiap kelompok untuk melakukan pengamatan di lingkungan sekolah dan diskusi supaya siswa yakin terhadap jawaban awal yang diperoleh. Guru menjelaskan mekanisme pengamatan di lingkungn sekolah, dimana setiap kelompok yang telah membahas tentang komponen ekosistem, interaksi, dan aliran energi. Pengamatan dilakukan  pada ekosistem sawah, ekosistem kolam, dan ekosistem sungai yang ada di sekitar sekolah. Kemudian mengamati  komponen ekosistem, interaksi, dan aliran energi yang terjadi pada masing-masing ekositem tersebut.
Kelompok 1: ekosistem sawah
Kelompok 2: ekosistem kolam
Kelompok 3 :ekositem sungai
Guru meminta siswa menuliskan hasil pengamatan dan diskusinya pada lembar hasil diskusi yang telah disediakan
Siswa mendengarkan guru. Tiap kelompok melakukan pengamatan dan diskusi untuk memastikan jawaban yang sebelumnya.
Siswa  menuliskan hasil pengamatan dan diskusinya pada lembar hasil pengamatan dan diskusi yang telah disediakan pada LKS yang telah dibagikan.
Conclution
Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil pengamatan dan diskusinya mengenai komponen ekosistem dan interaksi antar komponen ekosistem serta siswa membuat jaring-jaring makanan berdasarkan hasil pengamatan mereka sendiri.
Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan   hasil pengamatan dan diskusinya mengenai komponen ekosistem dan interaksi antar komponen ekosistem.
Regulation
Guru memberi kesempatan kepada  masing-masing perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil pengamatan dan diskusi yang diperoleh.
Guru mereview hasil diskusi yang dilakukan oleh siswa dan memberikan konsep yang benar.
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas.
Masing-masing perwakilan kelompok mempresentasikan hasil pengamatan yang diperoleh .
Siswa mendengarkan review yang disampaikan oleh guru.
Siswa bertanya mengenai hal-hal yang belum dipahami.
3.
Kegiatan akhir
Guru memberikan soal evaluasi kepada siswa secara mandiri untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa.
Guru menutup pelajaran dan memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari materi selanjutnya.
Siswa mengerjakan soal evaluasi secara mandiri.
Siswa mencatat tugas yang disampaikan oleh guru.
10 menit
  1. Sumber Belajar

Ari, Sulistyorini. 2009. BIOLOGI I. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.

Menerapkan Pembuatan Email

  Menerapkan Pembuatan Email Definisi Email Email adalah kependekan dari electronic mail. Jadi singkatan email berasal dari bahasa inggris y...