Proposal
Kegiatan Bisnis
Daring dan Pemasaran
SMK
Muhammadiyah 2 Wuryantoro
Tahun 2019
BAB
1
1.1
Latar belakang
Untuk mewujudkan visi sekolah yang
Berkarakter Islami, Unggul, Profesional dan Enterpreneur, sesuai dengan program
keahlian Tata Niaga yang juga menjadi kurikulum pada SMK Muhammadiyah 2
Wuryantoro, maka tercetuslah ide program untuk membuat usaha di dalam bidang
minuman ringan berupa “Minuman Dingin”. Pembuatan minuman Minuman Dingin merupakan
minuman masa kini dimana kami mencoba membuat minuman yang segar. Sasaran
pembeli kami adalah peserta karnaval dan juga untuk masyrakat umum.
1.2
Manfaat Pembuatan Proposal Proposal ini
di buat dengan manfaat :
- Membuka
usaha bisnis pemasaran untuk mencetak jiwa yang Unggul, Profesional dan
Enterpreneur khususnya program Tata Niaga/ Pemasaran.
- Mencoba
kreasi baru untuk minuman ringan.
1.3
Tujuan Pembuatan Proposal
- Mencoba
memasarkan minuman ringan ke lingkungan luar.
- Mengetahui
permintaan dan minat pasar terhadap minuman ringan.
- Mengembangkan
kreatifitas dalam usaha minuman ringan.
BAB
2
PERENCANAAN
PROPOSAL
2.1 Aspek Produksi
Alat-alat yang dibutuhkan :
Tempat es batu
Gelas plastik
Mesin press tutup gelas
Meja lipat dan kursi
Bahan-bahan yang dibutuhkan :
Nutrisari
Gula pasir
Es batu
Teh
Cara pembuatan :
Masukkan setengah sendok bubuk teh
Masukkan setengah cup
Masukkan es batu dan tiga sendok gula
pasir
Lalu aduk semua bahan hingga merata
2.2 Aspek Pemasaran
Dijual di lapangan/ star kegiatan
karnaval dan di depan musium wayang.
2.3 Aspek Organisasi
Dalam pembuatan minuman ini kami sebagai
TIM Pemasaran untuk kemudahan mendapatkan alat-alat dan bahan-bahan yang
dibutuhkan seperti membuat es batu.
2.4 Analisis SWOT
Faktor Kekuatan (Strength)
Menyediakan produk berupa minuman
ringan sebagai minuman yang higienis, sehat dan nikmat.
Harga terjangkau sesuai dengan target
pasar saya yaitu kalangan pelajar juga masyarakat pada umumnya dari semua
kalangan.
Bahan baku mudah didapat.
Faktor Kelemahan (Weakness)
Pemasaran untuk saat ini belum terlalu
meluas dan masih dalam lingkup kecil.
Promosi hanya dari mulut ke mulut.
Faktor Peluang (Oppurtunity)
Di daerah sekitar masih sedikit yang
memiliki usaha serupa, sehingga saya masih memiliki peluang usaha.
Biaya produksi yang cukup murah.
Lokasi yang sangat strategis dan di
dekat perumahaan warga.
Ancaman (Treath)
Pesaing berskala besar.
Harga bahan yang semakin mahal.
Perubahan selera masyarakat yang
membuat saya harus selalu memunculkan inovasi baru dalam pembuatan minuman
terutama teh.
PERENCANAAN
KEUANGAN
Biaya Produksi
(Alat)
No.
|
Nama Barang
|
Harga
|
1
|
Tempat es
batu (2 buah)
|
Rp.
300.000
|
3
|
Mesin press
tutup gelas
|
Rp.
300.000
|
4
|
Meja lipat
dan kursi
|
(sudah
disediakan)
|
Total
|
Rp.
600.000
|
Biaya Produksi
(Bahan)
No.
|
Nama Barang
|
Harga
|
1
|
Teh (16 kotak)
|
Rp.
54.000
|
2
|
Gula Pasir (2
bungkus)
|
Rp.
26.000
|
4
|
Gelas Plastik
(100 cup)
|
Rp. 200.000
|
5
|
Sedotan (120
buah)
|
Rp.
54.000
|
6
|
The
serbuk (50 cup)
Total
|
Rp. 200.000
Rp. 534.000
|
Harga sewa
teras Indomaret per bulan = Rp. 500.000
Total Modal
= Rp. 1.634.000
3.2 Pengelolaan
Keuangan
Pendapatan
bulan pertama = Jumlah x harga
= 100 x Rp.
20.000
= Rp. 2.000.000
Keuntungan
bulan pertama = Jumlah harga – modal awal
= Rp. 2.000.000
– Rp. 1.634.000
= Rp. 366.000
BAB
IV
PENUTUP
KESIMPULAN
Pada dasarnya
minuman Minuman Dingin ini adalah minuman enak dengan harga yang merakyat dan
dapat dikonsumsi oleh siapa saja, dari anak-anak sampai orang tua. Apalagi
pembuatannya dibuat secara higienis dan menggunakan bahan-bahan yang berkualitas.
SARAN
Dapat
memberikan gambaran tentang bidang usaha yang nanti nya akan memberi jaminan
sukses dalam penjualannya atau peluang usaha yang dapat ditekuni sebagai usaha
sampingan selain itu juga memberi kita pelajaran untuk berwirausaha.
PENUTUP
Demikian
proposal ini saya buat untuk memenuhi tugas kuliah. Semoga langkah ini dapat
memberikan pengalaman baru dan bermanfaat untuk semua orang. Semoga Tuhan Yang
Maha Esa memberikan berkat dan rahmat-Nya. Terima kasih.
Wuryantoro, 13 Agustus 2019
Direktur Unit Produksi Koordinator
Praktek,
Dony Mustova, S.Kom. Rafika
Carolina
Mengetahui,
Kepala Program Keahlian Bendahara
Unit Produksi,
Mei Dwi Kurniawati, S.Pd. Gr. Nia
Karnia, S.Pd.I. M.Pd.I
Tidak ada komentar:
Posting Komentar