Pengertian Surat Niaga – Syarat, Jenis, Macam, Fungsi, Contoh
Pengertian Surat Niaga – Syarat, Jenis,
Macam, Fungsi, Contoh : Surat niaga
merupakan surat yang dibuat atau ditulis untuk kepentingan bisnis atau
perdagangan. Surat niaga merupakan jenis surat yang dikeluarkan oleh perusahaan
ataupun badan-badan usaha dalam rangka menjalankan usahanya.
Pengertian Surat Niaga
Surat niaga merupakan surat yang dibuat
atau ditulis untuk kepentingan bisnis atau perdagangan. Surat niaga merupakan
jenis surat yang dikeluarkan oleh perusahaan ataupun badan-badan usaha dalam
rangka menjalankan usahanya. Surat niaga juga merupakan surat resmi yang
umumnya berisi mengenai tawaran, jual-beli yang ada hubungannya dengan barang
ataupun jasa.
Atau definisi surat niaga yang lainnya
ialah sebuah surat yang dibuat oleh orang-orang ataupun oleh suatu badan usaha
dengan bertujuan untuk mencari keuntungan. Surat niaga ini bisa bersifat intern
maupun ekstern, secara intern dapat diartikan surat ini dapat dipakai untuk
berhubungan antar perusahaan itu sendiri baik itu dari tingkat pusat sampai
pada cabangnya.
Dan jika secara ekstern surat ini dapat
dipakai untuk berhubungan dengan perusahaan atau badan usaha lain. Surat niaga
juga sering disebut dengan surat dagang atau surat bisnis.
Syarat
penulisan Surat yang Baik
- Ditulis
dengan teknik penyusunan yang benar
- bagian-bagian
surat diurutkan sesuai dengan jenis surat yang akan dibuat
- pengetikan
yang benar, jelas, bersih, serta rapi
- kertas
sesuai dengan ukuran yang baku (kuarto/folio), jenis kertas HVS, warna
(putih, kuning, biru muda, dan merah jambu)
- penggunaan
bentuk surat (style) yang lazim
- Isi
surat dinyatakan dengan ringkas, jelas, dan eksplisit sehingga penerima
surat dapat memahami isinya dengan tepat sehingga penerima dapat
memberikan tanggapan yang tepat pula.
- Bahasa
surat disusun sesuai dengan kaidah yang baku (ejaan, diksi, kalimat, dan
paragraf), jelas, ringkas, lugas, sopan, dan komunikatif.
- Faktor
pendukung yaitu memahami:
- masalah
yang akan dikemukakan
- peraturan
menegnai masalah tersebut
- posisi
serta bidang penulis surat dan penerima surat
Jenis-Jenis
Surat Niaga
Salah satu jenis surat niaga yaitu
surat pesanan surat ini merupakan surat yang berasal dari pembeli yang
dikirimkan kepada penjual yang isinya berupa pesanan untuk membeli sejumlah
produk ataupun memesan suatu jasa tertentu. Adapun beberapa yang perlu diperhatikan
dalam membuat surat pesanan diantaranya seperti:
- Yang
pertama, menyebutkan surat pemesanan berdasarkan dari surat penawaran
ataupun iklan dan lain sebagainya.
- Yang
kedua menyebutkan jenis dan jumlah produk atau jasa yang akan di pesanan,
lebih baik dibuatlah dalam bentuk daftar supaya lebih mudah saat mengeceknya.
- Yang
ketiga menyebutkan bagaimana cara pengirimannya.
- Yang
keempat menyebutkan cara dari pembayarannya.
- Yang
kelima menyebutkan waktu pengirimannya yang dikehendaki.
- Yang
keenam menyebutkan cara pengepakan atau packingnya.
Macam
– Macam Surat Niaga
Surat niaga ada beberapa macam,
diantaranya seperti dibawah ini:
Surat
Perjanjian Jual – Beli
Surat perjanjian jual- beli adalah akta
surat tertentu yang haur ditanda tangani dan harus dibuat secara sengaja, dan
juga harus dipakai sesuai dengan keperluan apa surat tsb.
Surat
Perjanjiaan Sewa Menyewa
Salah satu contoh surat perjanjian
adalah surat perjanjian sewa menyewa. Surat perjanjian sewa menyewa dibuat oleh
dua pihak, yaitu pihak penyewa dan pihak yang menyewakan. Surat perjanjian ini
memuat pernyataan tertulis mengenai kesepakatan sewa menyewa yang disetujui
kedua belah pihak dan ditandatangani oleh saksi-saksi.
Surat perjanjian pada umumnya memuat
identitas resmi kedua pihak yang hendak melakukan transaksi. Surat perjanjian
pada umumnya juga mencantumkan pasal-pasal yang berisi hak, kewajiban, dan
kesepakatan yang harus dipatuhi oleh pihak-pihak yang melakukan transaksi. Pada
bagian akhir surat perjanjian, harus dicantumkan tanda tangan dan nama terang
pihak-pihak yang melakukan transaksi serta tanda tangan saksi-saksi yang
menyaksikan perjanjian transaksi.
Surat
Penawaraan
surat penawaran (offerte) adalah
surat yang dibuat penjual yang berisikan penawaran dan penginformasian barang
dagangan ditujukan kepada colon pembeli baik atas permintaan calon pembeli
maupun atas inisiatip penjual sendiri.
Jika surat penawaran dikirim
berdasarkan surat permintaan penawaran dinamakan surat balasan permintaan
penawaran. Biasanya surat penawaran tersebut kurang kuat kedudukannya karena
surat penawaran yang dikirimkanakan dibandingkan dengan surat penawaaran dari
peusahaan lainnya.
Sebaliknya, jika surat penawaran yang
dikirimkan itu tanpa adanya permintaan penawaran, dalam penyusunan surat lebih
leluasa untuk mempromosikan barang yang ditawarkan. Penjual akan lebih aktif
menawarkan barang-barangnya agar lebih dikenal. Surat penawaran atas inisiatif
sendi biasanya digunakan untuk mempromosikan barang-barang baru.
Surat
Permintaan Penawaraan
Surat permintaan penawaran adalah surat
yang berasal atau dikirimkan calon pembeli kepada penjual tau peusahaan. Isinya
meminta informasi mengernai barang yang diperlukan/ diinginkannya.
Berdasarkan surat permintaan penawaran
, pihak penjal akan membalas permintaan tersebut dnega surat balasa n
permintaan penawaran. Biasanya surat balasan permintaan penawaran dilampiri
daftar harga, atau booklet sebafai bahan perimbangann lain dengan maksud untuk
mencar harga yang sesuai dnga kemanpuan keuangan dan keinginan calom pembeli.
Bahasa surat harus disusun dengan
kalimat yang jelas dan lengkap agar penjualan atau perusahaan mudah memahami
dan mengerti mengenai kriterian barang yang mereka inginkan. Dalam surat
permintaan penawaran yang resmi, biasanya calon pembeli meninta keterangan-
keterangan sebagai berikut:
- Nama,
jenis, model, tipe, ukuran, kualitas, kemampuan ,dan harga barang.
- Cara
pengiriman barang,
- Syarata
pembayaran,
- Contoh
barang,
- Pelayanan
purnajual
Surat
Pesanan
Surat pesanan merupakan surat yang
ditulis calon pembeli dan ditujukan kepada pedagang, penjual, atau produsen
dengan maksud untuk memesan baran-barang yang diperlukan. Surat pesanan ini
mempunyai kedudukan yang kuat dalam komunikasi bisnis karena datangnya dari
pembeli yang sudah pasti untuk transaksi jual beli. Surat ini dapat
dibuat karna inisiatif sendiri atau adanya penawaran dari penjual.
Seorang pedagang atau penjual setelah
menerima surat pesanan harus merespon dan menyelesaikannya dengan segera. Hal
ini berkaitan degan syarat-syarat penawaran yang ditetapkan. Oleh karena itu,
dalam membalas surat pesanan diperlukan kecepatan dan kejelasan, apakah pesanan
dapat diterima atau tidak dapat dipenuhi.
Pokok-pokok isi surat pesanan meliputi
hal-hal berikut.
- Menyebutkan
criteria barang yang dipesan dengan jelas, seperti nama, jenis, merk,
tipe, ukuran, kualitas, model dan warna barang yagn dipesan.
- Menyebutkan
syarat pembayaran dan penyerahan barang
- Kesanggupan
melakukan pembayaran
- Cara
pengiriman barang yang diinginkan
- Batas
waktu pengiriman barang pesanan.
Surat
Pengaduaan
Surat pengaduan (klaim) adalah
surat pemberitahuan kepada penjual mengenai ketidaksesuaian barang-barang yagn
dikirimkan pesanan disertakan dengan tuntutan penyelesaiannya.
Untuk mengajukan tuntutan harus
dikemukakan alasan-alasan yang kuat dan masuk akal. Tanpa alasan yang
kuat penjual tidak akan memenuhi tuntutan itu. Tuntutan yagn kita ajukan dapat
berupa ganti rugi dan langsung ditujuan kepada penjual. Tetapi kika kerugian
tersebut terjadi dalam pengangkutan atau dalma gudang, maka tuntutan
dapat dialihkan kepada pihak-pihak tersebut.
Sebelum mengajukan tuntutan, pemesan
harus meneliti secara seksama letak kekurangan atau kerusakan barang-barang pesanan
tersebut disertai dengan bukti-bukti kuat.
Dengan cara itu, kita sebagai pemesan
dapt memperoleh kejelasan tentang siapa yang di tuntut dan mengganti kerugian
atas barang pesanan itu. Hal ini untuk menghindari terjadinya kesalahan yang
lebih fatal. Agar tidak terjadi pengalihan tuntutan dari satu pihak
kepihaklain, maka dalm membuat surat klaim harus diperhatikan unsur-unsur,
seperti:kuatnya alasan,menunjukan letak
kekuarangan dan kerusakan , mermpunyai bukti-bukti yang sah, disampaikan dengan
tidak emosi dan tetap menjaga etika bisnis serta tetap menunjang tinggi
keadilan dan kebenaran. Apabila sudah jelas kepada siapa tuntutan tersebut
ditujukan, selanjutnuya dan mengajukan pengaduan dengan tuntutan dapat berupa:
- pembatalan
pembelian barang,
- permintaan
penggantian barang dengan biaya ditanggung yang bersangkutan,
- permintaan
ganti rugi sebesar kerugian yang diderita, serta
- permintaan
potongan harga.
Surat
Kuasa
Surat kuasa adalah surat yang berisi
pelimpahan wewenang dari seseorang atau pejabat tertentu kepada seseorang atau
pejabat lain. Pelimpahan wewenang dapat mewakili pihak yang memberi wewenang.
Penggolongan surat kuasa :
·
Surat kuasa formal
-cirinya : bermaterai (6000)
-contoh : surat kuasa tanah, surat kuasa suatu usaha
·
Surat kuasa non
formal
-tidak perlu memakai materai
-contoh: surat warisan, surat wasiat
Fungsi
Surat Niaga
Adapun fungsi dari surat niaga
diantaranya sebagai berikut:
- Sebagai
bukti nyata hitam di atas putih, khususnya surat-surat perjalanan.
- Sebagai
alat pengingat, sebab surat dapat diarsipkan dan dapat dilihat lagi jika
memang dibutuhkan.
- Sebagai
duta ataupun wakil penulis untuk berhadapan dengan lawan bicaranya.
- Sebagai
pedoman kerja dalam menjalankan tugas.
- Sebagai
alat promosi.
- Sebagai
bahan untuk mengambil suatu keputusan.
- Sebagai bukti dari sejarah.