KONSEP MATERI DAN PERUBAHANNYA
1.1
Mengelompokkan Sifat dan Jenis Materi
Indikator :
- Konsep
materi dijelaskan sebagai sesuatu yang memiliki massa , menempati ruang
dan dapat diraba
- Sifat
materi dikelompokkan berdasarkan sifat fisika dan kimia
Jenis materi
dijelaskan sebagai wujud (fase) materi yang dapat dibedakan berdasarkan
susunan dan gerakan molekul penyusun materi.
Ringkasan
Materi
Ilmu
kimia mempelajari komposisi, struktur dan sifat
dari materi, serta perubahan kimia yang terjadi dari materi satu ke yang
lainnya.
Materi
adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang
Contoh:
gula pasir, air, gas oksigen, LPG. Wujud materi: padat, cair dan gas
Sifat
materi : sifat fisika dan sifat kimia
- Sifat
fisika : sifat yang tidak mengubah sifat kimia suatu materi. Contoh :
bau, kekerasan, titik
didih, wujud materi
- Sifat
kimia : sifat
yang mengubah sifat kimia suatu materi. Contoh
: korosi, terbakar, meledak (terurai)
Wujud
Materi : padat, cair dan gas
Padat
dengan ciri-ciri :
- Kerapatannya sangat tinggi, jauh lebih tinggi
daripada gas dan cairan
- Jarak antar partikel sangat dekat
- Merupakan fase yang terkondensasi
- Merupakan fase yang bisa dikatakan tidak terkompresi
- Mampu mempertahankan bentuknya
Cair
dengan ciri-ciri :
- Mempunyai kerapatan yang lebih tinggi bila dibanding
dengan gas, namun lebih rendah bila dibandingkan dengan padatan
- Jarak antar partikel lebih dekat
- Merupakan
fase yang terkondensasi
- Merupakan fase yang bisa dikatakan tidak
terkompresi
- Bentuk cairan akan menyesuaikan dengan wadahnya
Gas
dengan ciri-ciri :
- Gas
mempunyai susunan molekul yang berjauhan, kerapatan rendah/tidak memiliki
volume dan bentuk tetap/selalu bergerak dengan kecepatan tinggi
- Campuran gas selalu uniform
(serba sama)
- Gaya tarik-menarik antarpartikel dapat diabaikan.
- Laju suatu partikel selalu berubah-ubah tapi
laju rata-rata partikel-partikel gas pada suhu tertentu adalah konstan
- Gas
dapat dimampatkan
- Gas dapat dalam bentuk atom tunggal seperti
golongan gas mulia (He, Ar, Xe), diatomic (H2, O2, F2),
dan senyawa (NO, CO2, H2S)
1.2
Mengelompokkan Perubahan Materi
Indikator :
|
Ringkasan
Materi
Perubahan
materi : perubahan fisika dan perubahan kimia.
- Perubahan
fisika adalah perubahan materi tidak terbentuk zat baru. Materi hanya
berubah wujud. Contoh es (padat) di tempat terbuka menjadi cair (cair),
kapur barus berubah wujud menjadi gas, lilin meleleh.
- Perubahan
kimia adalah perubahan materi dengan terbentuknya zat baru. Contoh:
singkong menjadi tape, nasi menjadi basi, lilin menyala
Gejala
terjadinya perubahan kimia:
- Terjadi
perubahan warna, misalnya; buah menjadi masak, besi berkarat, roti menjadi
gosong, dan lain-lain.
- Terjadi
perubahan suhu, misalnya; singkong menjadi tape, kedelai menjadi tempe,
karbid disiram air, dan lain-lain.
- Terbentuk
gas, misalnya; kertas dibakar, kompor menyala, karbid disiram air, sampah
membusuk, dan lain-lain.
- Terbentuk
endapan, misalnya; susu menjadi basi, minyak menjadi tengik, batu kapur
disiram air, dan lain-lain.
Pemanfaatan
perubahan materi:
q Perubahan
fisika
- pengolahan gula dari tebu
- garam dari air laut
- pengolahan bahan bakar minyak dari minyak mentah
q Perubahan
kimia
- proses peragian
- pembuatan obat-obatan
- industri tekstil, cat, pupuk, pestisida, sabun, detergen
1.3
Klasifikasi Materi
Indikator
:
- Materi
atau benda di alam diklasifikasikan menjadi zat tunggal (unsur, senyawa)
dan campuran (homogen dan heterogen)
- Materi
atau benda di alam diklasifikasikan menjadi zat tunggal (unsur, senyawa)
dan campuran (homogen dan heterogen)
- Unsur
logam dan unsur non logam dibedakan berdasarkan sifat-sifatnya disertai
masing-masing tiga (3) contoh.
- Campuran
dan senyawa dibedakan berdasarkan sifat-sifat disertai masing-masing tiga
(3) contoh
Rangkuman
Materi
I. Zat
Tunggal (Zat Murni)
ü Zat
tunggal adalah suatu zat yang komposisinya terdiri atas zat-zat dengan sifat
kimia yang sama.
ü Zat
tunggal (zat murni) terdiri dari sejenis materi.
Contohnya
: karbon, belerang, oksigen, air, alkohol
A. UNSUR
· Unsur
adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi secara
kimia menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana.
· Unsur
merupakan zat tunggal yang paling sederhana dari materi.
Contohnya
: H, C, N, P, Fe, Au, Mg
Unsur
yang dikenal sampai saat ini 118 unsur= 94 unsur alam dan sisanya buatan.
Jumlah unsur oksigen di alam terbanyak yaitu 21% di udara, 90% di air, 50%
dalam kulit bumi dan 60% dalam tubuh manusia.
Berdasarkan
sifatnya unsure dibagi menjadi unsure logam , unsure bukan logam dan semi logam
. Ciri-ciri golongan logam adalah keras, pada suhu kamar berwujud padat kecuali
raksa (Hg), bersifat konduktor, mengkilap, kenyal, memiliki daya rentang,
elastic, dan dapat ditarik (Au, Al, Ag, dan Na. Ciri-ciri golongan non logam
adalah bersifat isolator kecuali karbon bersifat semiknduktor, tidak mengkilap,
rapuh, umumnya berwujud gas ( gas oksigen, gas klor dan gas helium). Unsure
metaloid adalah unsure peralihan dari logam ke non logam sehingga
sebagian mempunyai sifat logam dan sebagian sifat bukan logam (B, Si, As dan
Ge)
B. SENYAWA
v Senyawa
terbentuk oleh perikatan kimia dari dua atau lebih jenis
unsur.
v Sifat
suatu senyawa berbeda dengan sifat unsur penyusunnya.
Contohnya
: senyawa CO2(g), H2O(l) dan NaCl(s)
II. Campuran
Campuran
adalah materi yang terdiri atas 2 (dua) atau lebih zat dan masih mempunyai
sifat zat asalnya.
Contohnya
: larutan garam, air lumpur, santan
ü Permasalahan
: Apa perbedaan bersenyawa dengan bercampur?
No.
|
Senyawa
|
Campuran
|
1
2
3
4
|
Cara
pembuatannya merupakan peristiwa kimia
Perbandingan
massa zat pembentuk senyawa harus tetap dan tertentu
Sifat
partikel-partikel pembentuk senyawa tidak ada lagi
Partikel-partikel
pembentuk senyawa sukar dipisah-pisahkan lagi
|
Cara
pembuatannya merupakan peristiwa fisika
Perbandingan
massa zat pembentuknya dapat beubah-ubah
Sifat
partikel pembentuknya masih ada
Partikel-partikelnya
mudah dipisahkan lagi
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar